
Jakarta : Subsidi bahan bakar minyak (BBM), salah satunya, akan dilarikan ke sektor pangan guna mencapai swasembada beras dalam dua tahun. Dana subsidi akan digunakan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur pertanian.
Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil menegaskan agar Swasembada beras berjalan pemerintah harus membangun infrakstuktur pertanian.
"Swasembada pangan itu tergantung pada infrastruktur pertanian. Infrastruktur pertanian yang paling penting adalah Irigasi," ujar Sofyan dalam konferensi video di program Prime Time News, Metro TV bertema "Kawal Pengalihan Subsidi BBM", Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Sofyan menjelaskan, dari 7,4 juta hektar irigasi yang ada di Indonesia, 42 persen dalam keadaan rusak. Ada yang rusak ringan hingga paling berat. "Sehingga air yang ada dari dam (bendungan sebagian besar tidak sampai ke sawah," jelas dia.
Swasembada beras, lanjut Sofyan, akan berjalan jika pemerintah memberikan benih dan pupuk terbak kepada masyarakat."Sehingga dengan demikian produktifitas pertanian akan meningkat," lanjutnya.
Mantan Menteri BUMN ini menambahkan, perbaikan sistem irigasi di 42 persen dari 7.4 juta hektar sawah punya dampak besar jika dilakukan. Itu berarti hampir 3 juta hektar sawah bisa digunakan.
"Jadi kalau tadinya ditanam cuma sekali, sekarang bisa ditanam dua kali," pungkas Sofyan.
Sumber : http://untuknkri.org/tekan-subsidi-b...asembada-beras
Dikutip dari: http://adf.ly/uLzmE


