jangan berfikir negatif dulu gan !
Seorang perempuan asal Arizona, Cara Anaya menderita kelainan Persistent Genital Arousal, sebuah gangguan yang membuatnya mengalami puluhan kali orgasme dalam hitungan jam. Selama 2 jam, dia bisa 180 kali orgasme. Itu artinya, setiap satu jam sekali dia 90 merasakan ejakulasi.
Celakanya, ini seringkali terjadi di waktu yang tak tepat. Misalnya saja ketika dia sedang menjemput anaknya di sekolah.
"Bagi sebagian orang, ini mungkin dianggap luar biasa. Tapi bagi saya sangat tak nyaman dan memalukan. Saya selalu ketakutan saat datang ke sekolah untuk menjemput anak," kata Anaya.
Dalam sehari, Anaya setidaknya mengalami 6 jam waktu orgasme. Jadi, selama 24 jam dia mengalami 540 kali orgasme. Bagi dia, ini bukan sesuatu yang menyenangkan.
"Sangat memalukan dan mebingungkan. Saya merasa seperti dilecehkan karena penyakit ini," katanya.
"Anda bisa bayangkan saat saya berada di tengah anak-anak tiba-tiba saya mengalami orgasme. Saya hanya bisa berada di dalam mobil menunggu sampai 'serangan' itu hilang," ucapnya lagi.
Gangguan ini bikin Anaya depresi. Dia merasa tak bisa dekat dengan anak lantaran khawatir buah hatinya diejek teman-temannya karena kondisinya.
"Saya ingin dia jadi anak normal. Tapi dia malah tak punya teman karena kondisi saya yang seperti ini," katanya sedih.
http://media.suara.com/thumb/650x365...watermark=true
Sumber : http://www.suara.com/health/2014/11/...dalam-satu-jam
Link: http://adf.ly/uFdtE
Seorang perempuan asal Arizona, Cara Anaya menderita kelainan Persistent Genital Arousal, sebuah gangguan yang membuatnya mengalami puluhan kali orgasme dalam hitungan jam. Selama 2 jam, dia bisa 180 kali orgasme. Itu artinya, setiap satu jam sekali dia 90 merasakan ejakulasi.
Celakanya, ini seringkali terjadi di waktu yang tak tepat. Misalnya saja ketika dia sedang menjemput anaknya di sekolah.
"Bagi sebagian orang, ini mungkin dianggap luar biasa. Tapi bagi saya sangat tak nyaman dan memalukan. Saya selalu ketakutan saat datang ke sekolah untuk menjemput anak," kata Anaya.
Dalam sehari, Anaya setidaknya mengalami 6 jam waktu orgasme. Jadi, selama 24 jam dia mengalami 540 kali orgasme. Bagi dia, ini bukan sesuatu yang menyenangkan.
"Sangat memalukan dan mebingungkan. Saya merasa seperti dilecehkan karena penyakit ini," katanya.
"Anda bisa bayangkan saat saya berada di tengah anak-anak tiba-tiba saya mengalami orgasme. Saya hanya bisa berada di dalam mobil menunggu sampai 'serangan' itu hilang," ucapnya lagi.
Gangguan ini bikin Anaya depresi. Dia merasa tak bisa dekat dengan anak lantaran khawatir buah hatinya diejek teman-temannya karena kondisinya.
"Saya ingin dia jadi anak normal. Tapi dia malah tak punya teman karena kondisi saya yang seperti ini," katanya sedih.
http://media.suara.com/thumb/650x365...watermark=true
Sumber : http://www.suara.com/health/2014/11/...dalam-satu-jam
Link: http://adf.ly/uFdtE