Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

[Membongkar Logika Sesat MOPS Tahunan] Golkar : Hitung Ulang Harga BBM Berbasis MOPS

Monday, November 24, 2014
wkwwk sebenernya gw sudah males bahas kenaikan BBM, tapi gw lihat panastak baik di BP, FB dan Twitter masih aja yang posting berita sesat kenapa harga bensin + subsidi ternyata lebih mahal daripada harga pertamax yang kualitasnya jauh lebih baik, apalagi dibandingin sama harga bbm di malaysia yang minimal RON95.

alasan utama yang dipake panastak adalah karena MOPS tahunan masih tinggi. Trus banyak yang berkicau kalau nyusun anggaran tuh tahunan, makanya harga keekonomian dihitung tahunan

gw agak males denger alasan maksa panastak model diatas. coba kita buka perpres no 55 tahun 2005 pasal 1 ayat 4 dan 5 :

4. Mid Oil Platt's Singapore (MOPS) adalah harga transaksi jual beli pada bursa minyak di Singapura.
5. Harga Keekonomian adalah harga yang dihitung setiap bulan berdasarkan MOPS rata-rata pada periode satu bulan sebelumnya ditambah 15 % (lima belas per seratus).


jelas lah dengan perpres diatas perhitungan biaya subsidi yang dibayarkan pemerintah ke pertamina sebagai badan distributor adalah harga keekonomian dari MOPS bulan lalu ditambah 15%.

kenapa sekarang malah tahunan ??? karena MOPS bulanan enggak mendukung logika kenapa BBM harus naik.

Biaya subsidi bulan-bulan sebelum sudah dibayar pemerintah ke pertamina. Apakah dengan kenaikan BBM saat ini yang pakai MOPS tahunan maka pertamina akan disuruh balikin lagi kalau ada kelebihan dari pendapatan BBM harga minyak baru ??

Selama ini dipemerintahan SBY memakai MOPS bulanan. Artinya kalau MOPS bulan lalu belum jauh dari asumsi, maka pemerintah tidak menaikkan BBM. Tapi kalau MOPS bulan lalu sudah jauh dari asumsi maka pemerintah naikin BBM. Makanya ada kejadian naik BBM di tengah tahun, bukan di awal tahun seiring dengan pemberlakuan APBN.

lagian kalau pakai MOPS tahunan ya sama aja pemerintah gali kuburan sendiri. Misal gini, sekarang MOPS tahunan 100$, trus tiba-tiba ada perang sehingga minyak dunia naik jadi 150$. kalau pakai MOPS tahunan ya pemerintah belum bisa naikin BBM, karena secara MOPS tahunan, yang 150$ tadi belum ngaruh sampai 4-8 bulan kedepan terhadap MOPS tahunan. Akhirnya pemerintah nombokin gila-gilaan.

Gw sendiri dukung kenaikan BBM, tapi gw muak ngelihat banyak logika sesat yang dipakai untuk pembenaran kenaikan BBM kali ini

Golkar Ajak Jokowi Hitung Ulang Harga BBM Bersubsidi Berbasis MOPS

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Partai Golkar membuka ruang kepada Presiden Jokowi untuk mengkoreksi hitung-hitungan harga produksi BBM Bersubsidi berbasis Mid Oil Platts Singapore (MOPS).
Ditawarkan supaya basis itu diganti dengan hitung-hitungan harga produk yang lebih transparan dan akuntabel.
"Kami berharap agar basisnya menjadi yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan mafia migas," kata Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhammad Misbakhun, dalam keterangannya, Selasa (18/11/2014).
Formula yang pernah disebut, ungkapnya, telah dipakai pemerintah adalah Harga Patokan BBM PSO = MOPS + Alpha. Dimana MOPS. Yaitu, harga indeks minyak di Singapura yang mencerminkan transaksi jual beli produk minyak.
Sedangkan alpha adalah biaya distribusi plus margin dimana harga jual eceran sudah termasuk dengan PPPKB 5% kecuali minyak tanah dan PPN 10%.
MOPS dimaksud, Misbakhun menegaskan, rentan dimainkan oleh para mafia migas. Formula MOPS ini yang selalu digunakan sejak jaman Pemerintahan Presiden SBY dan kerap dianggap sebagai pemicu kenaikan harga BBM.
Dengan membuat basis perhitungan baru, Misbakhun menegaskan, diharapkan keputusan Presiden Jokowi menaikkan harga BBM tak dimanfaatkan kembali oleh para mafia migas yang masih tetap menikmati 'margin'nya.
"Sehingga harga hitung-hitungan yang baru merupakan harga yang benar-benar mencerminkan harga produksi BBM yang jauh dari titipan dan kutipan yang dibebankan pada harga produksi, yang ujung-ujungnya menjadi beban rakyat sebagai konsumen," ujarnya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...-berbasis-mops

Dikutip dari: http://adf.ly/uYrNF
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive