JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku mendapat pesan dari Kapolri Jenderal Pol Sutarman untuk membantu memberantas premanisme di ibu kota.
Basuki mengatakan para preman di DKI akan mendapat pembinaan dari Pemerintah Provinsi DKI. Pembinaan ini bukan berupa kata-kata dan arahan saja melainkan juga berupa pekerjaan berpendapatan layak.
"Kami beri gaji yang baik untuk mereka (preman) yang tobat dengan gaji 2 kali UMP (upah minimum provinsi)," tegas Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (4/11/2014). Dia pun lalu mengingatkan soal tanggapan publik yang dia dapat ketika menggulirkan rencana ini.
Preman yang dimaksud Basuki ini mencakup para juru parkir liar dan pedagang kaki lima. Pembinaan ini dilakukan bertahap dan melewati tahapan seleksi. Salah satu lokasi yang sudah menerapkan pola pembinaan ini adalah kawasan wisata kuliner Jalan Sabang di Jakarta Pusat.
"Pada masih ingat enggak waktu gue masuk ke DKI? Gue janjiin (para preman yang mau dibina itu) gaji 2 kali UMP, orang-orang marah dan nge-bully gue. Sekarang juru parkir di Sabang kami kasih gaji 2 kali UMP hampir Rp 5 juta, jadi bagus kan? Mereka enggak nyolong," kata Basuki.
Basuki mengatakan para preman di DKI akan mendapat pembinaan dari Pemerintah Provinsi DKI. Pembinaan ini bukan berupa kata-kata dan arahan saja melainkan juga berupa pekerjaan berpendapatan layak.
"Kami beri gaji yang baik untuk mereka (preman) yang tobat dengan gaji 2 kali UMP (upah minimum provinsi)," tegas Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (4/11/2014). Dia pun lalu mengingatkan soal tanggapan publik yang dia dapat ketika menggulirkan rencana ini.
Preman yang dimaksud Basuki ini mencakup para juru parkir liar dan pedagang kaki lima. Pembinaan ini dilakukan bertahap dan melewati tahapan seleksi. Salah satu lokasi yang sudah menerapkan pola pembinaan ini adalah kawasan wisata kuliner Jalan Sabang di Jakarta Pusat.
"Pada masih ingat enggak waktu gue masuk ke DKI? Gue janjiin (para preman yang mau dibina itu) gaji 2 kali UMP, orang-orang marah dan nge-bully gue. Sekarang juru parkir di Sabang kami kasih gaji 2 kali UMP hampir Rp 5 juta, jadi bagus kan? Mereka enggak nyolong," kata Basuki.
Basuki mengatakan Sutarman berpesan agar seluruh pemerintah daerah dan kepolisian daerah di Indonesia membantu upaya pemberantasan premanisme ini. Adapun pesan khusus Sutarman soal Ibu Kota, sebut Basuki, disampaikan setelah mereka sama-sama mengikuti rapat koordinasi nasional di Istana dan Kementerian Dalam Negeri, Selasa.
Mendapat pesan tersebut, Basuki pun bertekad mewujudkannya. Bila ada pihak yang tak senang dengan program tersebut, kepolisian akan melakukan penindakan tegas. Menurut Basuki, pihak yang tak suka dengan pembenahan di DKI adalah orang-orang yang punya kepentingan buruk terkait Ibu Kota.
"Jakarta ini kacau balau. Siapa bilang Jakarta bagus? Kalau kamu mau ribut sama saya, sori bos, gue punya aparat resmi. Gue juga siap, kalau ada yang mau masuk nembus ruangan ini," ujar Basuki sembari menunjuk ruang kerjanya.
Dalam kesempatan itu, Basuki bercerita bahwa dia sempat memuji kekokohan badan Kapolri. "Top banget memang Pak Kapolri kita. Tadi saya sempat bilang ke Pak Kapolri, 'badannya lebih keras nih sekarang, lihat badannya keras banget'. Dia bilang 'Iya dong, latihan otot terus'," tutur dia sambil tertawa.
sumber
ada peluang untuk anggota fbr, fpi dll tuh.. kalo mau dpt gaji gede..
Dikutip dari: http://adf.ly/tl2eg


