Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Ical Dikudeta, Koalisi Prabowo Bisa Megap-megap

Wednesday, November 26, 2014



Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, menilai konflik Golkar saat ini akan menentukan masa depan koalisi pendukung Prabowo Subianto. "Kalau Ical digulingkan, pengurus baru bisa berpaling mendukung Joko Widodo," katanya saat dihubungi, Rabu, 26 November 2014.

Menurut dia, selama ini dominasi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dalam koalisi itu sangat kentara. Ical juga menjadi tangan kanan Prabowo dengan menggalang banyaknya dukungan di daerah. "Kalau Ical terlempar, masa depan koalisi itu bisa megap-megap," kata dia.

Hal itu terlihat dari keinginan kubu Agung Laksono yang ingin merehabilitasi keanggotaan Nusron Wahid Cs, yang dipecat oleh Ical. "Padahal Poempida jelas mengatakan sebagai pendukung Jokowi," kata Syamsuddin. Karena itu, ia berharap Ical mengambil sikap yang rendah hati.

Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Golkar memecat kepengurusan di bawah pimpinan Ical. Ketua Mahkamah Partai Muladi mengatakan, langkah tersebut diambil rapat untuk menyelamatkan partai. Menurut Muladi, kepengurusan Aburizal diambil alih oleh Presidium Penyelamatan Partai.

Terbentuknya Presidium Penyelamatan Partai bermula dari ketidakpuasan para kandidat ketua umum dan sejumlah pengurus terhadap kepemimpinan Ical, yang dianggap memaksakan kehendak untuk menggelar munas pada 30 November nanti di Bali. "Aburizal sudah menggunakan cara-cara intimidatif dan provokatif dalam menggelar munas," kata Muladi.

Syamsuddin mengingatkan Ical harus menyadari konflik ini salah satu bukti kegagalannya selama memimpin Golkar. Kegagalan lainnya adalah kekalahan di Pilpres, serta gagal membawa Golkar menjadi pemenang pemilu. "Ical baiknya tidak maju lagi dalam Munas tahun ini. Agar tidak ada oligarki dalam kepengurusan Golkar," kata dia.

Syamsuddin meminta Ical merelakan masa depan Golkar dan koalisi Prabowo ditentukan oleh pengurus yang benar-benar mengambil keputusan secara bijak. Jika konflik terus dibiarkan bergulir dan Ical tetap keras kepala, kemungkinan besar partai ini akan pecah seperti nasib PPP. "Bisa muncul bermacam gugatan di pengadilan."


SUMBER


KMP BUBAR!!!




Dikutip dari: http://adf.ly/ueL9f
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive