Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

gara - gara BBM naek Ibu Rumahtangga Curi Kotak Amal di Minimarket

Monday, November 24, 2014
DEPOK (Pos Kota) – Terbelit kebutuhan untuk biaya anak sekolah dan bayar kontrakan, ibu rumah tangga berpura-pura sebagai petugas DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) ketahuan mencuri kotak amal di toko Indomart, Jalan Bambon Raya, RT. 2 RW. 17, Kel. Beji Kec. Beji kota Depok, Minggu (23/11).

Pelaku SS, 43, tidak berkutik setelah berusaha mengelabui karyawan minimarket dengan berpura-pura sebagai petugas DKM masjid Al Hidayah untuk mengecek kotak amal.

"Dengan cara membuat surat tugas palsu, pelaku berpura-pura sebagai petugas DKM untuk mengecek kotak amal. Karyawan toko curiga dan berhasil menangkap pelaku,"ujar Kapolsek Beji, Kompol Ni Gusti Ayu didampingi Kanit Reskrim Beji, AKP Syah Johan kepada Pos Kota.

Sebelum ditangkap satpam, pelaku sempat membuka kotak amal dengan menggunakan kunci duplikat dan uang dalam kotak amal sebesar Rp2,1 juta dimasukan ke dalam tas kain biru bertuliskan Indomart.

"Karyawan , Ahmad Fauzi tidak mengenal pelaku yang mengaku sebagai salah satu petugas DKM Masjid Al Hidayah, Beji. Saat di periksa langsung ke DKM masjid ternyata tidak mengenal pelaku lalu diamankan dan dibawa ke Polsek Beji,"katanya.

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada petugas penyidik, sudah tiga kali mencuri kotak amal dengan berpura-pura mengaku petugas DKM dengan membawa surat tugas. "Ketiga kali aksi pelaku mencuri di daerah Beji. Uang curian kotak amal digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,"ungkapnya.

Barang bukti yang disita berupa 41 kunci duplikat, serta surat tugas yang dipalsukan. "Pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman lima tahun penjara. Sekarang kita titipkan di Polres Depok ditahanan wanita."

BAYAR KONTRAKAN

SS, ibu empat anak ini terpaksa mencuri lantaran belum membayar kontrakan. Ditambah dengan biaya pendidikan sekolah anak-anaknya yang belum dibayar. Sehingga dengan gelap mata mencuri.

"Saya mengaku salah mencuri. Tapi terpaksa saya lakukan untuk menopang kebutuhan hidup seperti membayar kontrakan rumah dan uang sekolah anak-anak," ujar SS, dengan raut wajah penyesalan di balik sel jeruji.

warga Bojong Pondok Terong, Cipayung ini menyesali semua perbuatannya dan tidak akan untuk mengulangi perbuatannya. "Saya khilaf, saya mengaku bersalah tidak akan mengulanginya lagi," kata dia.

SUMBER

ini semua efek gara - gara BBM naek
- ibu rumah tangga jadi pencuri
- ibu muda menggugat cerai suaminya
- ibu - ibu kimpoi lagi
- ibu tiga anak potong kelamin suaminya
- ibu muda di racoon city banyak yang menjadi zombie





Dikutip dari: http://adf.ly/uYBwp
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive