Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok

Tuesday, November 25, 2014
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok




Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan akan menyerahkan nama calon wakil pilihannya kepada Kementerian Dalam Negeri pada 1-2 Desember 2014. Ahok mengatakan masih menunggu peraturan pemerintah mengenai mekanisme penunjukan wakil gubernur.

Hingga kini, Ahok masih merahasiakan nama calon yang akan mendampinginya sebagai wakil gubernur. Meski demikian, ada sederet nama tokoh yang pernah disebut menjadi calon wakil Ahok. Siapa saja mereka?

1. Boy Sadikin

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengusung Jokowi-Ahok dalam bursa Gubernur-Wakil Gubernur pada 2012 berniat menyodorkan nama Boy Sadikin menjadi wakil Ahok. Boy adalah Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP DKI Jakarta. Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Boy layak mendampingi Ahok.

Dukungan terhadap anak mantan Gubernur Ali Sadikin itu juga terlihat dari spanduk yang terpasang di beberapa titik di Jakarta. Dalam spanduk berukuran 3 x 1 meter itu, tertulis "Basuki Tjahaja Purnama, H Boy Sadikin Untuk Melanjutkan Jakarta Baru". Dukungan tersebut berasal dari Reper alias Relawan Perjuangan Rakyat.

Boy mengaku mau menjadi pendamping Ahok asal diizinkan oleh keluarga. Adapun Ahok mengisyaratkan menolak Boy lantaran tak tahu dengan rekam jejaknya. "Saya belum pernah kerja sama dengan Boy Sadikin di eksekutif," kata dia di Balai Kota, Rabu, 19 November 2014.

2. Djarot Syaiful Hidayat

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga menyebutkan mantan Wali Kota Blitar, Jawa Tengah, Djarot Syaiful Hidayat layak mendampingi Ahok. Ahok sendiri menyatakan ingin memilih Djarot karena berpengalaman menjadi kepala daerah. Djarot memimpin Blitar selama 10 tahun, 2000-2010. Salah satu prestasinya, berhasil menata pedagang kaki lima di wilayahnya itu. "Kalau saya boleh milih saya ingin Pak Djarot," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 25 Maret lalu.

3. Muhammad Taufik

Tak hanya PDIP, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) juga menyorongkan calon pendamping Ahok. Gerindra menyatakan telah mempertimbangkan Ketua DPD DKI Jakarta Muhammad Taufik sebagai kandidat calon wakil gubernur. Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Haris Bobby Hoe mengatakan Taufik cukup paham dengan permasalahan Jakarta selama ini.

Meski demikian, hingga Ahad, 23 November lalu, Taufik mengatakan belum dipinang Ahok untuk menjadi wakilnya. Dia mengatakan keputusan nama calon wakil gubernur sepenuhnya ada di tangan Ahok.

Ahok menolak usulan tersebut karena merasa tidak memiliki visi dan misi yang sama dengan Taufik. Ahok malah menyindir pengalaman Taufik yang pernah berseteru dengannya perihal posisi wakil gubernur. "Berpengalaman untuk mendemo Ahok supaya turun?" ujar Ahok, 14 Oktober 2014.

4. Ahmad Muzani

Selain Taufik, Gerindra juga menyorongkan nama Sekretaris Jenderal DPP Ahmad Muzani. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Muzani dianggap punya nama besar di Jakarta dan tahu persoalan Ibu Kota.

Ahok sendiri lebih memilih Muzani ketimbang Taufik. Menurut dia, Muzani bisa bekerja keras dan memiliki rekam jejak yang bersih. "Pasti lebih milih Muzani, jauh dibandingkan Pak Taufik," katanya, 14 Oktober lalu.

5. Sarwo Handayani

Meski kedua partai pengusung Jokowi-Ahok sama-sama menyodorkan calon, namun Ahok justru menginginkan wakilnya bukan berasal dari partai. Dia menginginkan pendamping yang bisa langsung bekerja dan tak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi.

Jika bisa mengajukan calon sendiri tanpa partai, Ahok mengatakan akan meminta anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta, Sarwo Handayani. "Kalau Perppu Nomor 1 Tahun 2014 sudah berjalan dan pengisian wagub di tangan saya, saya akan menunjuk Bu Yani," kata Ahok, Jumat, 31 Oktober 2014.

5. Bambang Dwi Hartono

Ahok mengaku pernah 'meminang' mantan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono sebagai wakil gubernur yang akan mendampinginya. Alasannya, Bambang dinilai memiliki rekam jejak yang bisa diandalkan untuk membangun Ibu Kota.

Ahok enggan menuturkan jawaban Bambang atas pinangannya. Ia hanya berujar hingga kini masih menunggu Kementerian Dalam Negeri menerbitkan peraturan pemerintah mengenai mekanisme pengangkatan wakil gubernur.

SUMBER..........

Felling gue, kayanya yang bakalan dipilih Pak Ahok adalah Bu Sarwo Handayani!!!!!!

Dikutip dari: http://adf.ly/ubfQY
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive