
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bercerita mengenai ayahnya, Indra Tjahaja Purnama di launching buku Mendidik pemimpin dan negarawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/11). Karena dari dialah, Ahok mendapatkan gambaran menjadi seorang pemimpin.
Ahok mengatakan, ayahnya memiliki karakter berbeda dengan orang Bangka Belitung Timur lainnya. Sebab walaupun dalam kesusahan dirinya tetap memberikan bantuan, walaupun akhirnya harus berutang kepada orang lain.
"Ceritanya tahun 1966 susah sekali makanan pasca G30S PKI, ada beras dua kaleng minyak beras, lalu ibu sembunyikan, kemudian teman bapak saya dari melayu minta tolong minta beras. Lalu diberikan," jelas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/11).
Indra memberikan satu kaleng beras kepada kawannya. Lantas ibu Ahok marah karena keputusan tersebut. Pasalnya hal tersebut dapat menyebabkan anak-anaknya mati. Namun ayah mertua Veronica Tan ini tidak terlalu khawatir.
"Kalau mereka dibiarkan bisa mati. Sedangkan kita masih punya satu kaleng beras sehingga gak akan langsung mati. Jadi masih ada waktu untuk mikir. Sedangkan mereka tidak," jelas Ahok.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, apa yang dilakukan ayahnya sudah benar. Dan ini menunjukkan karakter seorang pemimpin. Karena terkadang seorang pemimpin terlarut dengan apa yang akan terjadi ke depannya. Padahal permasalahan di depannya sudah nyata.
[cob]
sumber
silahkan dikomentari
ane juga nerima sumbangan cendol gan
Dikutip dari: http://adf.ly/tiQU5


