
"Strategi kampanye itu tak perlu dibicarakan, tinggal raih dukungan sebesarnya dari masyarakat. Mudah-mudahan dapat dukungan," kata Fadli Zon di kantor KPU Jl Imam Bonjol, Jakpus, Sabtu (24/5/2014).
Menurut Fadli, soal strategi kampanye tentu menjadi 'dapur' masing-masing tim pemenangan yang tak bisa diungkap ke publik. Fadli menyebut kampanye tim Prabowo-Hatta mengusung model gotong royong.
"Kita juga kampanye dengan gotong royong. Jadi bukan masalah sederhana dan tidak, itu bisa saja pencitraan. Tapi gotong royong," kritiknya.
Sebelumnya, juru bicara Jusuf Kalla, Poempida Hidayatullah, memaparkan soal tantangan terberat menjadi tim sukses Jokowi-JK adalah memberi contoh atau teladan kepada masyarakat seperti ditunjukkan Jokowi-JK.
"Terutama dalam hal kesederhanaan, seyogyanya semua anggota sudah harus mulai mengubah gaya hidup mereka dari yang suka memakai barang mewah menjadi yang sederhana saja," ucap Poempida dalam pesan singkat siang tadi. sumber
pencitraan itu wajar lah namanya kompetisi pilpres. Seharusnya Jokowi perlu belajar lempar HP biar kesannya tegas & berani ya zon

untung ente gk bicara sperti ini di Solo sana zon



