Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

[Lebih Parah dari JIS] Korban pelecehan di Sukabumi jadi 47 anak-anak

Friday, May 2, 2014
Korban pelecehan di Sukabumi jadi 47 anak-anak
Jumat, 2 Mei 2014 18:27 WIB

Sukabumi (ANTARA News) - Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota menyimpulkan ada 47 anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual oleh AS (23).

"Kami masih terus mengembangkan kasus ini dan saat ini sudah ada 47 anak warga Kecamatan Citamiang yang menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh tersangka AS, selain itu kami juga masih menunggu hasil visum yang dilakukan oleh pihak RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman kepada Antara, Jumat.

Sulaeman menduga tidak semua korban disodomi, ada juga yang dipeluk dan dicium oleh tersangka.

"Untuk mengembangkan kasus ini kami juga telah memanggil pihak Dinas Pendidikan Kota Sukabumi untuk dimintai keterangan, karena seluruh korbannya adalah anak di bawah umur yang rata-rata usianya berkisar 8-13 tahun," tambah Sulaeman.

Editor: Aditia Maruli
Sumber Antaranews

Dari jumlah korban 47 anak dan kemungkinan masih akan bertambah terus karena saat ini masih pendalaman oleh polisi.
Ternyata Pedofil merajalela di sekitar kita...


Berita Sebelumnya :


Cabuli 38 Anak, AS Diciduk Polisi Sukabumi

INILAHCOM, Sukabumi - Seorang pemuda yang diduga pelaku pencabulan terhadap 38 anak laki-laki diringkus Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, Jumat (2/5/2014).

Pelaku berinisial AS (24) warga Kampung Lio Santa Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Baros Kota Sukabumi.

"Pelaku ditangkap berdasarkan laporan salah satu orangtua korban," kata Kepala Satreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Sulaeman kepada inilah..com, Jumat (2/5/2014).

Menurut Sulaeman, hasil pemeriksaan sementara pelaku mengakui telah mencabuli anak-anak sejumlah 38 orang.

"Sekarang kami masih memeriksa pelaku dan mengembangkan perkaranya. Beberapa korban sedang divisum," ujar dia.

Pantauan inilah..com, saat ini pelaku yang sehari-hari bekerja di sebuah pabrik sedang diperiksa di Ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). [hus]

Sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive