
Jakarta - Jokowi memang dikesankan partainya memilih cara merakyat. Bahkan politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno, tak keberatan jika simpatisannya dicirikan sebagai rakyat jelata penikmat nasi bungkus. Istilah 'pasukan nasi bungkus' yang mencuat lewat puisi satire Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon juga ditanggapi ringan oleh politisi PDIP.
Bahkan, politisi PDIP juga sempat menyindir cara komunikasi koalisi Gerindra-Golkar yang menyiratkan kemewahan itu.
"Jokowi pantesnya pakai blangkon sama sarung. Marhaenis, itu kan ideologi PDIP," ucapnya.
Lantas bagaimanakah persaingan Prabowo vs Jokowi selanjutnya? Mana yang lebih efektif menggaet simpati rakyat, koalisi helikopter atau koalisi nasi bungkus?
sumber



