
BANDUNG, KOMPAS.com -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai, banyak wilayah di Kota Bandung yang sebelumnya adalah pusat pertumbuhan sedikit demi sedikit meredup.
Pria yang akrab disapa Emil ini mencontohkan Jalan Jenderal Sudirman. Menurut dia, denyut nadi perekonomian di sepanjang jalan nasional tersebut sudah hampir mati.
"Bandung ini banyak yang keren-keren lokasinya, tapi mati, maka kita ada revitalisasi untuk menghidupkan kembali kawasan yang sudah mati," ujar Emil di Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (26/5/2014).
Emil pun berencana akan menghidupkan kembali perekonomian di jalan sepanjang 6,79 kilometer itu. Menurut dia, Jalan Jenderal Sudirman memiliki potensi perekonomian yang cukup baik bila dikembangkan secara khusus seperti lokasi hiburan, misalnya kafe atau galeri.
"Kita cari fungsi ekonomi baru seperti kafe atau galeri. Semakin banyak di Jalan Jenderal Sudirman insya Allah hidup lagi. Kita akan lakukan pelebaran pedestrian dan perbaikan tiang-tiang lampu," ucapnya.
Selain itu, bukan tidak mungkin Emil akan memperbanyak pergelaran festival di jalan tersebut. "Insya Allah dalam dua tahun Jalan Sudirman bisa jadi Orchard Road-nya Bandung," pungkasnya. (K77-13)
sumber
Akhirnya berita menyejukan bagi warga bandung muncul juga. Kawasan jalan Sudirman Bandung telah lama menjadi ironi, kawasan jalan protokol terusan dari jalan Asia Afrika adalah jalan besar terkumuh yang ada di kota Bandung. Jalan ini akan semakin kumuh bila mendekati sore hari diteruskan malam dan pagi hari karena jalan ini berubah menjadi pasar liar yang sangat tidak beraturan. Sampah menggunung di Jalan Sudirman ujung dari pasar Andir, disitu jalan juga becek sepanjang waktu.
Sampah menggunung

Pasar tumpah terjadi sepanjang tahun

Seandainya sampai akhir masa jabatan RK kawasan ini berhasil ditata, mungkin tidak perlu seperti Orchard Rd, cukup menjadi kawasan protokol yang rapi bebas pkl maka kalau RK mencalonkan diri lagi jadi walkot bahkan jadi gubernur jabar saya jamin akan menang lebih dari 60% penduduk Bandung dan Jawa Barat.


