

Jakarta, PT Pertamina (Persero) memastikan akan melakukan impor gas bumi dalam bentuk gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) dari Amerika Serikat pada 2018 untuk kontrak tahap awal selama 10 tahun.
"Kita sudah melakukan kontrak pembelian LNG dari Amerika Serikat sebanyak 800.000 meterik kubik per tahun," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya.
Hanung juga menjelaskan alasan Pertamina harus impor LNG, padahal seperti diketahui, sebagian produksi gas bumi Indonesia diekspor.
"Kebutuhan gas dalam negeri makin banyak, sementara produksinya cenderung menurun, ekspor gas Indonesia selama ini karena terikat kontrak jangka panjang," imbuhnya.





