
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi resmi menjadi calon presiden (capres) PDIP. Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mendukung Jokowi capres.
"Saya sebagai wakil beliau harus tetap dukung beliau. Apapun partai dan keputusannya, saya wajib mendukung. Siapa pun yang mau memperbaiki negara dan buat maju ya harus didukung," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/3/2014).
Sebelum memberikan sikapnya kepada publik, Ahok menonton televisi di ruang kerjanya di Balaikota, menyaksikan pembacaan mandat capres ke Jokowi oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Akun Twitter resmi Ahok, @Ahok_BasukiTP, memposting foto ekspresi saat dia menonton tayangan pembacaan mandat Jokowi capres. Dalam foto terlihat, Ahok terlihat menonton tayangan tersebut dengan serius dengan menyandarkan kepala ke tangan kiri yang bertumpu pada meja kerjanya.
"Ekspresi Ahok ketika Jokowi dimandatkan jadi capres PDIP," kicau @Ahok_BasukiTP. "Ahok nonton Jokowi nerima mandat," demikian kicauan akun Ahok lainnya.
Setelah melihat tayangan tersebut, Ahok mengakui dirinya baru tahu Jokowi capres lewat tayangan televisi. Bukan dari Jokowi langsung. "Pak Jokowi nggak ada ngomong. Saya tahu lihat televisi tadi. Pagi, ada sempat bincang-bincang, saya tanya, 'Pak apa betul Bapak mau dideklarasikan jadi capres?' Bapak menjawab, 'Saya nggak tahu juga, saya tunggu Ibu Mega'," cerita Ahok.
SUMBER
Jokowi jadi RI 1, Ahok Jadi DKI 1
Kalo Ahok sudah jadi DKI 1, Kita tagih janji FPI Mau Perang Lawan AHok
FPI: Ahok Arogan, kalau Naik Jadi Gubernur Kami Bakal Perang





