Apa yang terlintas dalam benak Anda jika mendengar kata �anak Punk�? Kebanyakan akan berpikir tentang segerombolan pengamen, anak-anak jalanan, pedagang asongan, rambut mohawk, minuman keras, nge-lem (menghirup aroma lem aibon), narkoba, free sex, anarkisme, anti kemapanan dan segala dinamika kehidupan jalanan lainnya.
Namun apa jadinya jika seorang anak punk sanggup melantunkan ayat demi ayat dari firman Allah dalam Al-qur�an, pun dengan suara yang merdu dan menyentuh bak Qari (pembaca Al-qur�an) terkenal.
Dalam video berjudul �Punk Muslim � Murotal Surat An-Naba� 78� ini memperdengarkan seorang anak lelaki berperawkan khas layaknya anak Punk sedang membacakan salah satu ayat Al-qur�an, tepatnya surat An-Naba ayat 78. Murotal surat An-Naba berdurasi 4 menit 41 detik tersebut dibacakan oleh Maulana Thariq, salah satu �penghuni� komunitas Punk Muslim dari Alur Laut Priok.
Maulana Thariq dengan rambut mohawknya itu nampak meneteskan keringat saat membacakan ayat Al-quran tersebut. Sebuah poster yang menjadi latar belakang Maulana membacakan murotal tersebut bertuliskan Punksantren, yang berarti pesantrennya anak-anak Punk.
Tak ayal, lantunan merdu murotal dari Maulana ini mendapat apresiasi dan pujian dari banyak pihak. Semua bahkan dibuat tercengang dengan suara merdunya.
�Subhanallah, dahsyaaaaaat,� tulis akun bernama Anto Julianto.
�Maju terus, dosa kite ga sebanyak Fir'aun, ga sejahat Umar bin Khatab (ketika jahiliah) karena ampunan Allah lebih luas dari segalanya di dunia ini,� tulis Wawan Halwani.
�Butiran keringat mu yg jatuh berguguran... layaknya dosa2 mu yang jatuh berguguran... aamiin...,� tulis Rudi Suhendra.
Lalu siapa itu Komunitas Punk Muslim? Dan bagaimana sepak terjang serta kegiatannya? Lihat video dan laporan dalam berita selanjutnya.
Sumber Berita dan Video
