Seorang perempuan, yang saat dilahirkan, ditinggalkan di kamar mandi di restoran Burger King di Pennsylvania, AS 27 tahun lalu, akhirnya bertemu dengan ibu kandungnya.
Katheryn Deprill (27) mengatakan, dia merasa sangat bahagia bisa bertemu ibu kandungnya untuk pertama kali pada Senin (24/3/2014) di sebuah kantor pengacara.
Setelah mengetahui alasan sang ibu meninggalkannya beberapa jam setelah dilahirnya, Katheryn mengaku sangat memahami keputusan ibunya itu.
"Dia jauh lebih baik dari saya bayangkan. Dia sangat manis dan hebat. Saya sangat bahahia," kata Katheryn, yang dikenal dengan julukan "Bayi Burger King".
Katheryn memulai upaya mencari ibu kandungnya pada 2 Maret lalu melalui sebuah "posting" di situs jejaring sosial Facebook. Dia mengunggah foto dirinya memegang semacam spanduk berisi permintaan tolong untuk mencari sang ibu.
"Mencari ibu kandung. Dia meninggalkan saya di kamar mandi Burger King beberapa jam setelah saya dilahirka, Allentown PA. Tolong bantu pencarian saya dengan menyebarkan posting ini," demikian Katheryn.
Foto itu kemudian disebarkan lebih dari 30.000 kali oleh para pengguna Facebook di seluruh dunia. Kisah Katheryn kemudian juga dimuat di sejumlah surat kabar.
Akhirnya kisah Katheryn ini mendapat perhatian seorang perempuan yang ternyata adalah ibu kandung Katheryn. Lalu bersama pengacara John Waldron, perempuan itu merancang pertemuan dengan Katheryn.
Saat bertemu ibu kandungnya itu, Katheryn melihat banyak persamaan fisik antara dirinya dengan sang ibu tak pernah dijumpainya itu. "Saya merasa seperti melihat cermin," ujar Katheryn yang merahasiakan nama ibu kandungnya itu.
Katheryn, yang kini sudah memiliki tiga anak dan tinggal di luar kota Allentown, mengatakan dia langsung memeluk ibu kandungnya begitu melihatnya.
"Saya mendapat pelukan yang saya cari sejak 27 tahun lalu, dan pelukan itu mencairkan suasana," kata Katheryn.
Ibu dan anak yang sudah lama tak berjumpa itu menghabiskan waktu bersama sekitar empat jam dan kemudian saling bertukar nomor telepon. Katheryn mengatakan mereka berencana untuk bertemu kembali dalam waktu dekat.
Katheryn juga menolak menjawab alasan sang ibu meninggalkannya di Burger King 27 tahun lalu. Dia meminta pengacara ibunya yang menjelaskan situasi itu.
John Waldron kemudian menjelaskan, ibu Katheryn saat itu baru berusia 16 tahun. Dia menjadi korban perkosaan saat bepergian ke luar negeri dan kemudian hamil.
Ibu Katheryn menyembunyikan kehamilan itu dari kedua orangtuanya dan setelah melahirkan dia merasa tidak bisa membawa bayi itu ke rumah sakit karena tidak mau menjawab berbagai pertanyaan. Sehingga, akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan bayi yang masih merah itu di kamar mandi sebuah restoran Burger King.
"Itu adalah sebuah pertemuan yang sangat emosional, penuh kebahagiaan, dramatis. Ini adalah peristiwa terbaik yang pernah saya saksikan," kata Waldron.
Meski ditinggalkan sejak masih bayi, Katheryn mengatakan dia memaafkan sang ibu 110 persen dan berencana untuk membangun hubungan baru dengan ibu kandungnya itu.
SUMBER
Benar0benar sangat menyentuh
