
"Ada pepatah al waddu dainun, janji adalah utang. Janji itu disaksikan Allah, jadi harus kita ditepati. Kalau tidak ditepati, nanti kena bahala bencana," kata pria yang akrab disapa Nara itu di Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemilu 2014, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (15/3/2014).
Menurut Nara, bencana tidak hanya terjadi pada orang yang mengingkari janji, tetapi juga pada orang-orang terdekat. Ia mengartikan hal tersebut kepada para pendukung Jokowi.
"Jadi, tolong dipikirkan kembali. Jangan sampai mengambil keuntungan yang kecil tapi mengorbankan yang besar," tukas pria yang pernah menjadi pasangan Fauzi Bowo pada Pilkada DKI 2012 itu.
Seperti diberitakan, Jokowi resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden dari PDIP. Hal itu dikatakannya di Rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat siang. Ia mengaku sudah menerima mandat dari Megawati, yang melalui instruksi harian menyampaikan kepada seluruh jajaran PDI-P untuk mendukung Jokowi maju pada Pilpres 2014. Alsadad Rudi/Kompas.com sumber
betul pak, janji itu hutang
emang siapa capres & partai yg mampu penuhi janji politik 100% ?

lain kli klo ada yg janji politik, suruh pke materai 6rb + notaris agar lebih gampang tagihnya

dewasalah berpolitik dgn damai



