Habacriminal.com - Kepala Polisi Daerah (Polda) Husen Hamidi mengatakan telah menurunkan satu tim untuk membantu penyidikan atas penembakan hingga tewas seorang kader Partai Nasional Aceh (PNA) di Aceh Selatan. Saat ini kepolisian sedang memburu pelaku penembakan tersebut.
Pihak kepolisian dalam hal ini mengaku akan mengusut sampai tuntas dan mengejar pelakunya sampai didapatkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
"Iya telah kita turunkan tim untuk mem-back up Polres Aceh Selatan untuk melakukan pengusutannya," kata Husen Hamidi, Senin (3/3) di Banda Aceh.
Dijelaskannya, untuk memburu pelaku penembakan ia telah memerintahkan beberapa Polres untuk meningkatkan razia. Bahkan sejak tadi malam Polres Aceh Selatan dan beberapa POlres yang berdekatan melakukan razia untuk mempersempit ruang gerak pelaku penembakan tersebut.
Terkait dengan motif, Husen Hamidi belum bisa memastikannya. Akan tetapi, ia menyebutkan ini masih dalam penyidikan dan ini menjadi tugas pertamanya untuk membongkar dan menindak secara tegas pelakunya.
Husen Hamidi menambahkan, juga tadi malam melakuan razia sampai ke Kabupaten Aceh Jaya. Bahkan, katanya, saat melakukan razia, pihak kepolisian berhasil menangkap pembawa narkoba.
Pihak kepolisian dalam hal ini mengaku akan mengusut sampai tuntas dan mengejar pelakunya sampai didapatkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
"Iya telah kita turunkan tim untuk mem-back up Polres Aceh Selatan untuk melakukan pengusutannya," kata Husen Hamidi, Senin (3/3) di Banda Aceh.
Dijelaskannya, untuk memburu pelaku penembakan ia telah memerintahkan beberapa Polres untuk meningkatkan razia. Bahkan sejak tadi malam Polres Aceh Selatan dan beberapa POlres yang berdekatan melakukan razia untuk mempersempit ruang gerak pelaku penembakan tersebut.
Terkait dengan motif, Husen Hamidi belum bisa memastikannya. Akan tetapi, ia menyebutkan ini masih dalam penyidikan dan ini menjadi tugas pertamanya untuk membongkar dan menindak secara tegas pelakunya.
Husen Hamidi menambahkan, juga tadi malam melakuan razia sampai ke Kabupaten Aceh Jaya. Bahkan, katanya, saat melakukan razia, pihak kepolisian berhasil menangkap pembawa narkoba.
"Benar, semalam ada penangkapan terhadap sebuah monil yang hendak melarikan diri, setelah diberikan tembakan peringatan tetap melarikan, maka petugas menembak mobil tersebut dan hanya menemukan membawa narkoba, tidak terkait dengan penembakan di Aceh Selatan," tegasnya.
Lanjutnya, Polda Aceh tidak akan membiarkan setiap pelaku tindak pidana tersebut. Terutama tindak pidana kekerasn menjelang pemilu. "Semua pelaku yang terkait pidana tetap kita akan tindak tegas, siapapun yang melakukan tidak pidana tetap akan ditindak," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Aceh, Zaini Abddullah sangat menyesalkan kekerasan menjelang pemilu kembali terjadi di Aceh. Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas perlaku kekerasan tersebut tanpa padang bulu.
"Siapapun dia harus ditindak, tidak boleh ada pilih bulu. Polisi harus mengusut sampai tuntas," tegasnya.
Kepada seluruh rakyat Aceh, Zaini Abdullah menghimbau untuk menjaga kebersamaan, perdamaian. Bila pun ada terjadi yang tidak diinginkan di lapangan, maka segera melaporkan pada penegak hukum untuk diproses lebih lanjut. "Jangan sampai ada pertumbuhan darah lagi di aceh," tutupnya.
sumber- http://habacriminal.com/index.php/pi...a-aceh-selatan
