: ngakak: ngakak: ngakakMETROPOLITAN � Perjalanan proses hukum video porno �Threesome� yang diduga diperankan Syaiful Sardi (SS) dengan dua guru honorer sekaligus, yakni RK dan TI, menemui babak baru. Setelah ditetapkan sebagai DPO dan diburu selama satu pekan lebih, tim gabungan dari Satreskrim Polres Bogor dan Polda Jawa Barat dikabarkan menangkap sopir SS bernama Asep Saefulloh (AS) alias Acay yang diduga pelaku penyebaran video berdurasi 6 menit 36 detik tersebut. Acay ditangkap di kawasan Soreang Bandung saat berada di kediamannya, kemarin. Sebelum menangkap Acay, polisi lebih dulu menangkap SS di kawasan Cisarua, Puncak, pada Minggu (16/3) lalu. �AS sudah ditangkap tim gabungan di Soreang, Bandung, dan saat ini berada di Mapolres Bogor,� ujar sumber Metropolitan di lingkungan Mapolres Bogor.
Ia menambahkan, AS ditangkap tanpa perlawanan saat berada di kediamannya dan langsung digelandang ke Mapolres Bogor untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini, pemeriksan terus dilakukan secara intensif. �Setelah ditangkap, tersangka (AS) langsung digiring ke Mapolres Bogor. Saat ini AS sedang menjalani pemeriksaan,� imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Sonny Muvianto saat dikonfirmasi terkait penangkapan sopir Ustadz �Threesome� (AS) tidak membenarkan dan juga tidak menyangkal. Sonny beralasan dirinya harus mengecek terlebih dulu terhadap jajarannya. �Nanti saya cek dulu Mas, karena sedang berada di luar kantor. Nanti saja ditelepon balik,� kata Sonny via selulernya.
Terpisah, Tokoh Ulama Puncak KH Rahmatulloh menyambut baik kabar penangkapan AS. Namun, ia meminta aparat kepolisian bersikap profesional dan transparan dalam mengungkap kasus video porno yang telah menggemparkan itu. Sebab, perilaku SS yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan pemuka agama dinilai telah mencederai dan mencoreng masyarakatPuncak yang dikenal religius.
�Kami meminta aparat penegak hukum bisa bekerja secara profesional dan transparan. Selain itu, para pelaku juga harus diganjar dengan hukuman setimpal karena perbuatan Syaiful, RK dan TI telah mencoreng nama baik warga Puncak,� ungkapnya.(iyn/c/rif/py)
Sumber : http://metropolitanonline.co/2014/03...kap-di-bandung
