Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

PDIP Ingin Wakil Jokowi dari Unsur TNI Angkatan Darat

Saturday, March 22, 2014
PDIP Ingin Wakil Jokowi dari Unsur TNI Angkatan Darat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP mengaku dalam menentukan calon wakil presiden, membuka kemungkinan merekrut dari latar belakang militer khususnya TNI Angkatan Darat.
PDI Perjuangan menilai walau TNI menyatakan netral dalam Pemilu, kors loreng tersebut masih memiliki kekuatan politik pascaruntuhnya orde baru.
"Bagaimanapun TNI AD masih menjadi peserta Pemilu yang ke-13 (di luar 12 partai politik peserta Pemilu). Iya (TNI) netral, tapi mereka masih memiliki peran politik yang kuat dan menetukan. Walaupun dalam undang-undang dia tidak lagi berpolitik, kembali kebarak, tapi di dalam faktualnya tidak. Kami pun tidak bisa menepis begitu saja peran politik yang besar, sangat strategis dari TNI AD," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (22/3/2014).
Effendi pun meminta TNI menghasilkan kesepakatan untuk menunjuk satu jenderal yang menjadi perwakilannya untuk maju dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Mekanismenyany, lanjut Effendi, cawapres dari unsur TNI tersebut didukung oleh partai tertentu yang akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
"Adakah jenderal A menjadi representasi formal TNI? Ini pertanyaan. Saya tidak mau menyampaikan nama. Itu besok lah ditegaskan karena PDI Perjuangan ingin mendapatkan calon mitra harus tegas juga harus representasi mana," kata Effendi yang pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Pribadi yang tegas, kata Effendi, sangat diperlukan untuk mendampingi Jokowi kelak menjadi presiden.

sumber


koment :

1. Patut Disadari oleh PDIP, bahwa sekarang TNI sudah tidak BERPOLITIK.
2. Sangat Lucu bagi PDIP yang KATANYA PARTAI REFORMASI di 1998, YANG MENDORONG DWI FUNGSI ABRI, YANG KATANYA PARTAI AKTIFIS 1998 DIZOLIMI OLEH TNI DI MEI 1998, DI 27 JULI 1996, Tapi ingin Menarik kembali TNI ke Kancah POLITIK.
3. Liat pernyataan si Blo'on..eh Effendi simbolon :
"Adakah jenderal A menjadi representasi formal TNI? Ini pertanyaan. Saya tidak mau menyampaikan nama. Itu besok lah ditegaskan karena PDI Perjuangan ingin mendapatkan calon mitra harus tegas juga harus representasi mana,"
dia ingin TNI secara FORMAL mengajukan NAMA, dia ingin menarik INSTITUSI TNI masuk kembali ke POLITIK..

4. Liat pernyataan lagi si simbloon..eh simbolon..

Pribadi yang tegas, kata Effendi, sangat diperlukan untuk mendampingi Jokowi kelak menjadi presiden.

seakan-akan meng"iya" kan bahwa Jokowi Bukan Seorang Pribadi yang Tegas, sehingga perlu orang yang Tegas untuk mendampingi JokoWOW..

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive