Kawanan maling beraksi di Gereja Advent Jalan SM Raja, Kel. Bandarasono, Kec. Padanghulu, Tebingtinggi, Senin (3/3) dini hari.
Oleh pelaku yang diduga tak beraksi sendiri, dua buah alat musik berupa organ, TV dan satu set komputer raib dilarikan dari ruang pengurus gereja.
Atas aksi tersebut, kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Menurut keterangan Naibaho (42), salah seorang pengurus gereja, dirinya pribadi mengetahui maling telah beraksi di tempat ibadah mereka sekira pukul 07.00 WIB.
�Saya ditelepon oleh para guru SD Yayasan Advent, katanya ruang sekretariat gereja dibongkar maling. Saya pun langsung buru-buru datang mengecek ke lokasi,� ucap warga Jl. Gatot Subroto, Tebingtinggi tersebut ketika ditanyai di lokasi kejadian.
Setelah memastikan apa yang terjadi, dirinya kemudian menghubungi petugas Polres Tebingtinggi.
Ketika olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan, diketahui kalau kawanan maling masuk ke ruang sekretariat gereja dengan cara merusak jendela jerjak besi dengan menggunakan alat yang diduga linggis.
�Kalau dilihat dari kerusakan besi jerjak jendela ini, kemungkinan pelaku menggunakan alat berupa linggis,� ujar Ipda J. Pardede, petugas KSPK Polres Tebingtinggi.
Sementara menurut A Silangit, salah seorang jemaat gereja, seingatnya, sejak tahun 2011, lebih kurang sudah empat kali maling beraksi di berbagai gereja, namun pelakunya belum ada yang tertangkap.
�Kejadian seperti ini sudah sering kali terjadi di sejumlah rumah ibadah. Dulu juga pernah terjadi di Gereja GKPS Jl. SM Raja, Gereja GPdI Pemulihan, Gereja Pentakosta dan kali ini Gereja Advent, dan yang hilang tetap alat keyboard, namun satu pelaku pun belum ada yang berhasil diungkap polisi. Bahkan untuk gereja Advent ini sudah dua kali dimasuki maling. Karena itu kita sangat berharap kinerja polisi segera menangkap pelakunya,� harap Silangit.
Keterangan Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi, AKP Syahril Daulay ketika dikonfirmasi mengungkapkan kalau pihaknya masih menyelidiki pelakunya. Sejumlah kasus yang sama juga katanya masih diselidiki pihak Sat Reskrim Polres Tebingtinggi dan beberapa Polsek sesuai dengan TKP nya.
(awi/rul)
sumber
ada yang lagi saingan buat ngadain orkers tunggal dangdut koplo kayaknya
Oleh pelaku yang diduga tak beraksi sendiri, dua buah alat musik berupa organ, TV dan satu set komputer raib dilarikan dari ruang pengurus gereja.
Atas aksi tersebut, kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Menurut keterangan Naibaho (42), salah seorang pengurus gereja, dirinya pribadi mengetahui maling telah beraksi di tempat ibadah mereka sekira pukul 07.00 WIB.
�Saya ditelepon oleh para guru SD Yayasan Advent, katanya ruang sekretariat gereja dibongkar maling. Saya pun langsung buru-buru datang mengecek ke lokasi,� ucap warga Jl. Gatot Subroto, Tebingtinggi tersebut ketika ditanyai di lokasi kejadian.
Setelah memastikan apa yang terjadi, dirinya kemudian menghubungi petugas Polres Tebingtinggi.
Ketika olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan, diketahui kalau kawanan maling masuk ke ruang sekretariat gereja dengan cara merusak jendela jerjak besi dengan menggunakan alat yang diduga linggis.
�Kalau dilihat dari kerusakan besi jerjak jendela ini, kemungkinan pelaku menggunakan alat berupa linggis,� ujar Ipda J. Pardede, petugas KSPK Polres Tebingtinggi.
Sementara menurut A Silangit, salah seorang jemaat gereja, seingatnya, sejak tahun 2011, lebih kurang sudah empat kali maling beraksi di berbagai gereja, namun pelakunya belum ada yang tertangkap.
�Kejadian seperti ini sudah sering kali terjadi di sejumlah rumah ibadah. Dulu juga pernah terjadi di Gereja GKPS Jl. SM Raja, Gereja GPdI Pemulihan, Gereja Pentakosta dan kali ini Gereja Advent, dan yang hilang tetap alat keyboard, namun satu pelaku pun belum ada yang berhasil diungkap polisi. Bahkan untuk gereja Advent ini sudah dua kali dimasuki maling. Karena itu kita sangat berharap kinerja polisi segera menangkap pelakunya,� harap Silangit.
Keterangan Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi, AKP Syahril Daulay ketika dikonfirmasi mengungkapkan kalau pihaknya masih menyelidiki pelakunya. Sejumlah kasus yang sama juga katanya masih diselidiki pihak Sat Reskrim Polres Tebingtinggi dan beberapa Polsek sesuai dengan TKP nya.
(awi/rul)
sumber
ada yang lagi saingan buat ngadain orkers tunggal dangdut koplo kayaknya
