Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Jokowi Mau Jadi Calon Presiden? Bereskan Dulu Empat PR Serius Jakarta Ini

Sunday, March 16, 2014
Jokowi Mau Jadi Calon Presiden? Bereskan Dulu Empat PR Serius Jakarta Ini
Minggu, 16 Maret 2014 09:19 WIB
Share Tweet

Arifo Adinoto
Presiden Indonesia dari Soekarno hingga presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono. Akankah Jokowi jadi presiden ke-7 RI? 
TRIBUNNEWS.COM - Sambutan positif yang mengalir deras setelah dicalonkan sebagai calon presiden (capres) tak lantas membuat Jokowi bebas tugas di DKI.
Sebagai Gubernur, masih ada sederet PR di Ibukota yang menanti diselesaikan sebelum ia maju ke panggung pemilihan presiden. Apa saja tugas jokowi yang belum tuntas tersebut?
1. Si klasik 'banjir'

Ya, inilah urutan teratas. Banjir Jakarta masih menjadi momok yang tak kunjung usai penyelesaiannya. Meski Jokowi sudah tanggap menanganinya, namun banjir masih jadi masalah pelik bagi Pemprov DKI Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat pada Januari kemarin bahwa jumlah pengungsi akibat banjir meningkat menjadi 89.334 dan mengungsi di 338 lokasi pengungsian. Sudah ada tujuh orang tewas saat banjir menggulung Jakarta, baik karena tenggela, terseret arus, atau tersetrum listrik.
Dampak banjir tidak di situ saja. Ratusan sekolah terpaksa meliburkan siswanya karena tak bisa mengajar di tengah terjangan air tersebut. Jumlah sekolah yang terkena dampak banjir di DKI Jakarta pun kian meningkat, dari 116 sekolah menjadi 248 sekolah, demikian data BPBD Januari lalu. Alasannya, sekolah ambruk, rusak, atau dijadikan tempat pengungsian dan pos kesehatan. Pendidikan pun terhambat sudah. Tak hanya itu, jalanan menjadi rusak dan berlubang, kemacetan pun semakin panjang.
2. Apa kabar monorel?

Setelah sempat mandek sejak 2007, proyek pembangunan angkutan massal monorel akhirnya dilanjutkan. Jokowi secara resmi meneruskan proyek itu pada 10 Oktober 2013.

Penunjukan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang, Sarwo Handayani secara khusus oleh Jokowi untuk menjadi ketua tim pengawas proyek monorel dan MRT ini memberi harapan di benak masyarakat akan masa depan transportasi umum Jakarta. Pasalnya, dengan adanya monorel, perlahan kemacetan akan teratasi.
Namun, pembangunan tersebut belum maksimal. Jokowi mengakui masih ada dia kendala, yakni berkaitan hitung-hitungan business plan dengan PT Jakarta Monorail (JM) dan adanya masalah teknis. PT JM sendiri ternyata tengah terlilit perkara hutang dengan PT Adhi Karya. Terkait hal ini, Jokowi tak ikut-ikutan. Menurutnya, itu urusan JM dengan Adhi Karya.
3. Pengadaan Bus Transjakarta

Aroma korupsi tercium dari proyek pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB). Bus-bus impor asal Cina ini ternyata bukan didatangkan dari perusahaan pemenang tender pengadaan bus yang digelar Pemprov DKI, melainkan hanyalah perusahaan yang menjadi subkontrak PT Sapta Dayaprima, pemenang tender dengan nilai kontrak Rp108,745 miliar.
Kejaksaan Agung sudah menyelidiki 10 saksi terkait kasus ini, dan memeriksa antara lainpelelangan, kontraktor, Pejabat Pembuat Kebijakan (PPK), dan bagian pengadaan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
4. Kampung Deret Menunggu

Program unggulan Jokowi diantaranya adalah proyek kampung deret sebagai solusi untuk menyusun perkampungan padat penduduk di Jakarta. Namun, pembangunan ini belum seratus persen final. Ada 55 rumah warga RW 06, Jalan Kalibaru Timur, Senen, Jakarta Pusat, yang belum diurus.
Puluhan rumah itu rencananya akan dibangun dua lantai dan ditargetkan selesai dalam waktu dua bulan. Menurut warga, proyek ini terhambat karena uang yang digunakan untuk membayar pekerja malah dibawa kabur mandor. (berbagai sumber)

http://m.tribunnews.com/metropolitan/2014/03/16/jokowi-mau-jadi-calon-presiden-bereskan-dulu-empat-pr-serius-jakarta-ini

Jokowi, jangan nyampah terus kabur lu, bodat..
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive