
BERITAJAKARTA.COM � 21-03-2014 09:44
Kondisi drainase atau saluran air di Jakarta Pusat yang tersumbat sampah menjadi pemicu munculnya genangan dan banjir saat hujan lebat. Untuk mengatasi hal itu, Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Tata Air setempat akan membentuk satuan tugas (satgas) yang bertugas memantau sekaligus melaporkan kondisi saluran air dan turap di tiap wilayah kelurahan serta kecamatan.
Satgas ini akan bekerja setiap hari memantau sekaligus melaporkan kondisi saluran dan turap yang rusak. Laporan dari Satgas PU Tata Air tersebut selanjutnya langsung ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan teknis di lapangan.
"Setiap hari Satgas harus bekerja memberikan laporan ke kita mana saja yang berkaitan dengan kondisi saluran dan turap. Kalau hujan, laporannya soal genangan," ujar Herning Wahyuningsih, Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Pusat kepada beritajakarta.com, Jumat (21/3).
Herning mengatakan, sesuai dengan arahan dari Kepala Dinas PU, setiap kelurahan akan ditempatkan tiga orang satgas dan lima orang di masing-masing kecamatan. Personel Satgas ini lebih diutamakan yang berusia muda, berdedikasi tinggi, dan rajin bekerja.
Personel Satgas ini direkrut dari petugas pamong yang menguasai betul selak beluk wilayah kelurahan dan kecamatan di Jakarta Pusat. Selama ini, kata Herning, tugas pengawasan di lapangan diemban pegawai Sudin PU yang merangkap sebagai Satgas.
"Nanti akan ada petugas khusus yang benar-benar mengurusi masalah satgas ini. Kemarin pegawai kita yang merangkap jadi satgas," ungkapnya.
Sumber: http://www.beritajakarta.com/2008/id...;nNewsId=58754


