
TRIBUNNEWS, JAKARTA � Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama kembali meluapkan kemarahannya kepada anak buah dalam sebuah rapat di Balaikota Jakarta, Rabu (12/3/2014) lalu. Saking kesalnya, Basuki sampai menggebrak meja karena ada pihak yang mempersulit proses sumbangan 30 bus transjakarta dari perusahaan swasta.
Kemarahan Basuki kali ini kembali menjadi perbincangan di media sosial setelah video rapat tersebut diunggah ke YouTube oleh akun resmi Pemrov DKI Jakara.
Aksi gebrak meja Basuki itu terekam pada menit 48 dan 50 dalam video tersebut. Saat berita ini ditayangkan, video berdurasi sekitar 1 jam 8 menit itu sudah ditonton sebanyak 12.848 kali.
Dalam rapat ini, hadir Plt Sekda DKI Jakarta Wiryatmoko, Kepala BPKD Endang Widjajanti, Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butar Butar, dan Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setyawandi. Selain itu, hadir juga perwakilan dari perusahaan Telkomsel, Ti-phone, dan Roda Mas, yang masing-masing menyumbang 10 bus.
Antonius Wenoe yang mewakili pihak penyumbang merasa dipersulit oleh birokrasi aturan membayar pajak terkait iklan produk yang terpampang di bus sumbangan. Akibatnya, bantuan bus tertunda hingga delapan bulan dan saat ini bus masih diparkir di kantor perusahaan karoseri.
Basuki berpendapat, seharusnya Pemerintah DKI proaktif memproses sumbangan 30 bus tersebut karena Pemerintah DKI butuh lebih banyak bus untuk mengangkut penumpang. "Kita harus kejar mereka. Kita yang butuh," kata Basuki sambil gebrak meja sebanyak tiga kali.
Video lengkap rapat yang berjudul "11 Mar 2014 Wagub Basuki T. Purnama Rapat Penyediaan Armada Bus Transjakarta" tersebut bisa dilihat di bawah atau melalui tautan YouTube ini.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2014...t-ini-videonya
Smoga yg ikut rapat mentalnya uda bagus, ga histeris lagi...





