Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Harga Smartphone Bakal Turun Drastis

Monday, March 3, 2014
Sepertinya mulai tahun depan bakal makin banyak produk smartphone murah. Apalagi dengan mulai masuknya ponsel Mozilla yang hanya 300 ribuan. Sekarang ini rata2 harga smartphone sekitar US$320 dan dalam beberapa tahun kemungkinan bakal diturunkan sampai bawah US$200.

Kabar baik baik warga negara dunia ketiga yang masih mimpi punya smartphone.


Harga Ponsel Pintar Bakal Dikerek Turun

Jumat, 28 Februari 2014


Penjualan ponsel pintar pada 2013 lalu telah menembus angka satu miliar unit volumenya atau naik 39,2% dibanding 2012. Namun, tak selamanya pertumbuhan pesat ini berlangsung. Dalam laporan terbarunya, firma riset pasar IDC memprediksi dalam beberapa tahun mendatang pasar ponsel pintar di negara maju seperti Amerika Utara dan Eropa bakal terlalu jenuh sehingga pertumbuhan penjualan turun menjadi hanya satu digit, begitupula pasar di Jepang. Tahun 2013 dipandang merupakan puncak prestasi penjualan dan mulai 2014 inilah penjualan ponsel cerdas bakal melambat.

Penjualan poncel cerdas mulai 2017 diprediksi hanya tumbuh satu digit di kisaran 8,3% dan setahun kemudian hanya tumuh 6,2% saja. "Di Amerika Utara kita melihat saat ini ada lebih dari 200 juta unit ponsel pintar yang digunakan secara aktif, belum menghitung jumlah ponsel fitur yang lebih murah yang juga masih banyak dipakai," kata Ryan Reith, Direktur Program Pelacakan Penjualan Ponsel Kuartalan di IDC, kemarin.

Meskipun pada tahun ini penjualan di pasar berkembang masih tumbuh pesat, namun penjualan ponsel cerdas global bakal mulai melambat dengan total volume mencapai 1,2 miliar unit atau tumbuh 19,3% saja dari 2013. Dalam laporan paling mutakhir itu, IDC melihat fenomena perubahan pasar ponsel pintar secara cepat yang akan memberi dampak kepada produsen ponsel utama.

Ryan menyebut 2014 sebagai dimulainya transisi besar untuk pasar ponsel cerdas. Para pengamat industri ponsel sudah lama sepakat bahwa pasar di negara berkembang merupakan pasar satu-satunya yang bisa diandalkan untuk mendorong pertumbuhan penjualan dalam jangka panjang. Namun, kata Ryan, pasar ini punya aturan yang berbeda dibandingkan pasar di negara maju. Pertama, produk ponsel premium tak lagi bisa menjadi andalan penjualan karena pasar ini lebih menyukai produk kelas bawah namun tetap mumpuni. Contoh suksesnya sudah bisa dilihat pada produk Nokia Lumia 520 dan juga berbagai ponsel murah berbasis Android buatan Cina.

"Tak hanya pertumbuhan bakal turun dalam tingkat yang melebihi sebelumnya, namun pendorong di balik minat orang menggunakan ponsel cerdas juga berubah. Pasar baru yang dibutuhkan untuk pertumbuhan penjualan punya aturan berbeda dan produk ponsel premium tak lagi menjadi faktor utama di kawasan yang mendorong pertumbuhan pasar secara umum," kata Ryan.

Ketika pasar global mulai jenuh ditandai dengan pelambatan pertumbuhan penjualan, maka produsen ponsel dan juga operator seluler akan mencari peluang di mana saja dan apa saja untuk dapat menggenjot penjualan lebih tinggi. Karena target digeser ke pasar berkembang, maka bakal terjadi penurunan harga ponsel secara cepat yang bakal membuat produsen lebih sulit mendapatkan laba mengingat margin keuntungan makin menipis. Kondisi ini juga menciptakan penghalang bagi masuknya pesaing baru.

Tahun lalu rata-rata harga ponsel cerdas di angka US$335 dan pada 2018 diperkirakan bakal turun menjadi US$260. Tingkat harga itu dinilai bakal cocok untuk negara-negara pasar berkembang. Namun, mengingat daya beli masyarakat negara berkembang bervariasi dan banyak yang belum terjaring oleh rentang harga itu, maka penurunan harga lebih dalam bakal terus terjadi. Ramon Llamas, Manajer Riset Ponsel Bergerak IDC, menyatakan bahwa tahun lalu sebanyak 322,5 juta ponsel pintar terjual dengan harga di bawah US$150 dan volumne penjualan produk dengan kisaran harga itu bakal terus tumbuh.

"Kita sudah melihat banyak produsen mengumumkan rencana peluncuran produk di rentang harga ini tahun ini bahkan ada yang harganya sampai US$25. Seperti halnya dinamika berubah untuk pertumbuhan pasar ponsel cerdas, begitupula dinamika harga di pasar juga terus berkembang," kata Llamas. Baru-baru ini di ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, pengembang aplikasi peramban internet Mozilla memaparkan rencana mereka bekerja sama dengan pembuat chip asal Cina Spreadtrum Communication untuk membawa sistem operasi komputer Firefox ke ranah ponsel pintar murah yang bakal dilepas ke pasaran dalam kisaran harga US$25 saja.

..........................

Sumber: Businessweek Indonesia


SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive