BOGOR � Galian pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor di sepanjang Jalan Sudirman, Kota Bogor, menggangu kenyamanan warga. Selain bercecer ke jalan, galian itu juga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. Hal ini membuat para pengendara mengeluh, Hendra salah satunya. Sopir angkot ini menilai pengerjaan pipa PDAM sangat lambat. �Mau sampai kapan kami harus macet. Di Bogor sudah macet dibikin macet sama penggalian ini. Tanahnya kemanamana bikin Bogor jadi kotor,� tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Transmisi dan Distribusi Deni Surya Senjaya membenarkan jika pihaknya tengah melakukan perbaikan. Namun, tidak berniat menyusahkan warga. Ia menuturkan, tanah galian sengaja dibuang ke tubuh jalan karena tidak ada tempat pembuangan lagi. �Nanti akan kami kembalikan seperti semula. PDAM ini milik pemkot, kami tidak ingin menyusahkan warga,� katanya.
Deni menerangkan, pipa berdiameter 10 inchi akan diganti dengan ukuran yang lebih besar dan akan ditanam sepanjang 1,2 kilometer. �Pemasangannya dari Air Mancur hingga Regina Pacis. Pipa yang digunakan berjenis High Density Polyethylene (HDPE) berdiameter 300 mm,� ujarnya. Menurut Deni, kontrak penggalian terhitung sejak Agustus 2013 dan lokasinya tersebar di Kota Bogor. Deni berdalih di dalam jalur penggalian tertanam kabel PLN dan Telkom hingga menyulitkan proses pengerjaan. �Penggalian agak susah karena tertanam kabel dari PLN dan Telkom,� keluhnya. (ger/b/els/wan)
sumber : Harian Metropolitan
