Kapolres bakal Razia Transit P�arunk dan M-one
CIBINONG � Maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Bogor di Tempat Hiburan Malam (THM) mulai serius ditanggapi Kapolres Bogor AKBP Soni Mulvianto Utomo. Ia berjanji akan merazia THM di Kabupaten Bogor, tak terkecuali Transit P�arunk dan M-one. �Jika memang di kedua hotel tersebut ada indikasi sebagai tempat transaksi dan penggunaan narkoba, maka kami akan merazia dalam waktu dekat ini,� ujar Soni kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut Soni, peredaran narkoba di Bogor sudah cukup memprihatinkan. Bahkan beberapa tahun lalu di Bogor sempat dijadikan lokasi produsen narkoba. �Kami akan terus memperketat dan mengawasi peredaran narkoba, termasuk di seluruh THM di Bogor,� katanya.
CIBINONG � Maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Bogor di Tempat Hiburan Malam (THM) mulai serius ditanggapi Kapolres Bogor AKBP Soni Mulvianto Utomo. Ia berjanji akan merazia THM di Kabupaten Bogor, tak terkecuali Transit P�arunk dan M-one. �Jika memang di kedua hotel tersebut ada indikasi sebagai tempat transaksi dan penggunaan narkoba, maka kami akan merazia dalam waktu dekat ini,� ujar Soni kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut Soni, peredaran narkoba di Bogor sudah cukup memprihatinkan. Bahkan beberapa tahun lalu di Bogor sempat dijadikan lokasi produsen narkoba. �Kami akan terus memperketat dan mengawasi peredaran narkoba, termasuk di seluruh THM di Bogor,� katanya.
Soni pun mengaku dalam bulan ini telah mengamankan 12 gram sabu dan 2 kilogram ganja kering siap edar dari 12 lokasi berbeda di Kabupaten Bogor. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pihak kepolisian dalam memerangi peredaran narkoba. �Kami sudah mengamankan 15 tersangka dalam kasus ini,� tuturnya.
Terpisah, Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Mukri Aji kembali mendesak Pemkab Bogor menutup dua hotel tersebut karena dibangun tidak sesuai peruntukan dan dijadikan sarang maksiat. �Saya berharap Pemkab Bogor bisa bersikap tegas dan menutup tempat maksiat tersebut,� tandasnya. (yok/b/els/wan)
sumber : Harian Metropolitan



