Kamis, 27 Maret 2014 08:11 WIB

Badai Terbangkan Atap Rumah dan Tumbangkan Tiang Listrik
Ilustrasi badai dan hujan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Hujan disertai badai yang melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya, Rabu (26/3/2014) malam merusak sejumlah atap seng rumah warga. Selain itu, angin kencang yang berlangsung selama 30 menit lebih itu turut menumbangkan tiang listrik di kawasan Desa Lae Motong, Kecamatan Penanggalan.
Informasi yang dihimpun Serambi (Tribunnews.com Network) dari sejumlah warga angin kencang yang melanda Subulussalam telah merusak atap seng warga di kawasan SD Negeri 3 Subulussalam Utara.
"Seng warga beterbangan ke halaman, karena anginnya kencang dan lama," kata Bustami salah seorang warga SD 3 Subulussalam.
Senada dengan itu juga disampaikan warga lainnya, Ruslan. Menurut Ruslan, dia melihat beberapa lembar seng atap rumah penduduk di Jalan Malikussaleh beterbangan dihempas badai saat hujan turun tadi sore.
"Saya juga tadi lihat ada atap seng rumah warga terbang dihantam angin kencang," timpal Ruslan.
Selain itu, sumber lain melaporkan adanya kerusakan jaringan listrik yang menghubungkan Rimo, Gunung Meriah, Aceh Singkil ke Kota Subulussalam. Hal itu menyurusul tumbangnya tiang PLN yang berada di Desa Lae Motong, Kecamatan Penanggalan. Akibatnya, pasokan arus listrik ke Kota Subulussalam harus disuplay dari area Sidikalang, Sumatera Utara. Dampaknya, tegangan listrik atau voltase berkurang dan berpengaruh terhadap daya.
Tak Ada Pesta Tahun Baru Masehi Jadi Bukan Azab
Turut prihatin

Dari namanya terpancar nama suci, ini bukan azab. AWAS kalo ada yang komen azab



