Ketika menonton wawancara Megawati Soekarnoputri di acara Mata Najwa beberapa waktu lalu, saya belum mendapat kepastian tentang arah kebijakan putri Proklamator tersebut. Bahkan, setelah beliau mengucap, �Indonesia raya� di akhir acara pun, saya masih mempertanyakan, apakah Presiden ke-lima itu akan maju lagi, atau �move on� dengan memilih calon presiden dari PDI-P selain dirinya sendiri.
Hari Jumat ini, 14 Maret 2014, barulah saya bisa meyakini �Indonesia raya� yang diucapkannya itu. Ketua Umum �Partai Banteng� tersebut memberikan mandat kepada putra terbaik partainya, Joko Widodo, atau yang sering dipanggil Jokowi, untuk maju sebagai Calon Presiden dalam Pilpres 2014 pada bulan Juli yang akan datang.
Hari Jumat ini, 14 Maret 2014, barulah saya bisa meyakini �Indonesia raya� yang diucapkannya itu. Ketua Umum �Partai Banteng� tersebut memberikan mandat kepada putra terbaik partainya, Joko Widodo, atau yang sering dipanggil Jokowi, untuk maju sebagai Calon Presiden dalam Pilpres 2014 pada bulan Juli yang akan datang.
Siapa sih Jokowi? Jangankan putra kandung, bahkan memiliki ikatan saudara jauh pun tidak dengan Megawati. Di partainya, Jokowi bukan pula kader yang �senior�, karena baru bergabung ketika digandeng FX Hadi Rudyatmo untuk bertarung dalam pemilihan Walikota Solo. Paling banter, Jokowi adalah seorang pengagum Bung Karno, ayah Mega, sama seperti kebanyakan �wong cilik� lainnya.
Nah, dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, wajarlah seandainya Megawati tetap �ngotot� maju dalam pertarungan Pilpres kali ini. Akan tetapi, ternyata ibu Mega benar-benar meng-Indonesia raya. Dengan pencalonan Jokowi hari ini, akhirnya saya percaya ibu Mega. Saya percaya, dia�seperti halnya saya (dan saya harap anda juga)�lebih memilih Indonesia Raya.
========
Bonus:
Sumber:
