Quote:JAKARTA� Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Hatta Rajasa mengatakan, sebanyak 25 perusahaan tambang yang beroperasi di berbagai daerah di Indonesia, telah sepakat untuk menandatangani renegosiasi kontrak. Sementara sisanya, sebanya 78 perusahaan lagi masih dalam proses.
�Dilaporkan ada sejumlah kemajuan, ada 25 perusahaan akan menandatangani renegosiasi kontrak tambang,� ujar Hatta di Kantornya, di Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis, 6, Maret 2014.
Dewan Penasehat Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) 2011 � 2015 ini menambahkan, sebanyak 112 perusahaan tambang mineral yang beroperasi di Indonesia harus menyetujui enam poin renegosiasi (revisi) kontrak tambang, dan yang sudah setuju baru 25 perusahaan.
Hatta mengaku telah meminta Menteri ESDM untuk melakukan percepatan dalam renegosiasi tersebut. �Yang selesai segera diikat dengan kontrak baru, pegangannya tetap pada Undang-Undang (UU) tentang Minerba itu,� tegasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengakui dari 112 perusahaan tambang yang harus melakukan renegosiasi kontrak, sebanyak 25 perusahaan sudah setuju, sementara sisanya sebanyak 78 perusahaan akan diselesaikan sesuai prosesnya.
�Diputuskan yang 25 ini segera kami tanda tangani sehingga kelihatan yang sudah selesai. Sisanya selesai 5 kita teken, selesai 7 kita teken,� tuturnya.
Sebagaimana diketahui 112 perusahaan tambang yang harus menyetujui renegosiasi terdiri dari 37 Kontrak Karya (KK) dan 75 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). (AR)
sumber
ini langkah yang bagus dari pemerintah, semoga berjalan sebagai mana mestinya, jangan mau negeri kita dikorek2 secara maruk sama asing
�Dilaporkan ada sejumlah kemajuan, ada 25 perusahaan akan menandatangani renegosiasi kontrak tambang,� ujar Hatta di Kantornya, di Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis, 6, Maret 2014.
Dewan Penasehat Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) 2011 � 2015 ini menambahkan, sebanyak 112 perusahaan tambang mineral yang beroperasi di Indonesia harus menyetujui enam poin renegosiasi (revisi) kontrak tambang, dan yang sudah setuju baru 25 perusahaan.
Hatta mengaku telah meminta Menteri ESDM untuk melakukan percepatan dalam renegosiasi tersebut. �Yang selesai segera diikat dengan kontrak baru, pegangannya tetap pada Undang-Undang (UU) tentang Minerba itu,� tegasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengakui dari 112 perusahaan tambang yang harus melakukan renegosiasi kontrak, sebanyak 25 perusahaan sudah setuju, sementara sisanya sebanyak 78 perusahaan akan diselesaikan sesuai prosesnya.
�Diputuskan yang 25 ini segera kami tanda tangani sehingga kelihatan yang sudah selesai. Sisanya selesai 5 kita teken, selesai 7 kita teken,� tuturnya.
Sebagaimana diketahui 112 perusahaan tambang yang harus menyetujui renegosiasi terdiri dari 37 Kontrak Karya (KK) dan 75 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). (AR)
sumber
ini langkah yang bagus dari pemerintah, semoga berjalan sebagai mana mestinya, jangan mau negeri kita dikorek2 secara maruk sama asing
