SITUS BERITA TERBARU

Sri Mulyani, 'Come Back'! Favorit di Konvensi Demokrat untuk Capres 201?

Thursday, July 11, 2013
[imagetag]

Sri Mulyani Ikut Konvensi Capres Demokrat
Rabu, 10-07-2013 18:51

[imagetag]
Sri Mulyani

JAKARTA, PESATNEWS - Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Sutan Bhatoegana membeberkan mantan Menteri Keuangan (Menkeu) dan salah satu Direktur Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati bakal mengikuti konvensi bursa calon presiden (Capres) yang akan digelar PD. Hal tersebut disampaikan oleh Sutan dimana dirinya menyambut baik apabila sosok Sri Mulyani mengikuti konvensi Capres Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Kalau menurut saya sosok seperti Sri Mulyani ini ibarat gerbang emas untuk ikut di konvensi dan dia tokoh bersih serta cukup saya pantas beliau masuk," kata Sutan kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Menurut Ketua Komisi VII DPR RI ini menilai sosok Sri Mulyani bukan saja tokoh nasional melainkan tokoh internasional. Sehingga dengan yakinnya dia menyebut Sri Mulyani pantas mendapatkan jabatan sebagai salah satu Direktur Bank Dunia. "Dia (Sri Mulyani, red) itu bukan saja tokoh nasional tapi sudah tokoh internasional dan untuk menjadi Direktur Bank Dunia haruslah bersih kalo punya kasus kecil saja tidak mungkin bisa jadi," katanya

Wakil Ketua Fraksi DPR RI PD ini menyangkal apabila Sri Mulyani benar terlibat dalam kasus Bank Century. Menurutnya Sri Mulyani hanyalah korban dari kasus Bailout Bank Century. "Saya yakin beliau (Sri Mulyani, red) tokoh bersih dan layak diperhitungkan masuk ke dalam bursan konvensi capres," pungkas Sutan
http://www.pesatnews.com/read/2013/0...apres-demokrat

[imagetag]

Konvensi Capres Demokrat "Gerbang Emas" untuk Sri Mulyani
Rabu, 10 Juli 2013 | 12:21

World Bank Managing Director, Sri Mulyani. (sumber: Jakarta Globe)
Jakarta - Mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dikabarkan bakal maju dalam konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat (PD). Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP PD, Sutan Bhatoegana, menyatakan bahwa konvensi adalah wadah tepat bagi Sri Mulyani untuk menjadi presiden. "Konvensi capres Demokrat adalah 'gerbang emas' bagi Sri Mulyani," kata Sutan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/7).

Pada kesempatan itu, Sutan juga menegaskan bahwa Sri Mulyani tidak terlibat kasus pemberian dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. "Sri Mulyani tidak terlibat. Sri Mulyani tokoh bersih. Kalau terlibat Century, tidak mungkin bisa diangkat jadi salah satu direktur Bank Dunia," tegas Sutan. Seperti diketahui, Sri Mulyani kini merupakan salah satu direktur Bank Dunia dan berkantor di Washington DC, Amerika Serikat. "Kalau Sri Mulyani ikut konvensi pasti menarik," ujar Sutan.
http://www.beritasatu.com/politik/12...i-mulyani.html

Sri Mulyani, Capres Dambaan Kaum Intelektual
JUM'AT, 30 NOVEMBER 2012 | 09:17 WIB

[imagetag]
Sri Mulyani

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) menilai masuknya nama Sri Mulyani Indrawati sebagai calon presiden asal partai berlambang sapu lidi ini dalam lima besar survei LSI adalah bukti citra mantan Menteri Keuangan itu masih baik. "Ini membuktikan image Sri Mulyani terlibat kasus Century tidak betul," ujar Ketua Umum Partai SRI Damianus Taufan kepada Tempo, Kamis, 29 November 2012.

Pernyataan ini dilontarkan Taufan menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia. Dalam polling yang menggunakan 223 opinion leader sebagai responden, Sri Mulyani berada di lima besar calon presiden alternatif. Menurut Taufan, masuknya Sri Mulyani dalam bursa capres alternatif membuktikan sosok Direktur Bank Dunia itu melekat di hati masyarakat. "Jadi, tak hanya Partai SRI yang berpikir begitu. Mereka yang di luar partai juga berpikir hal serupa."

Soal keterkaitan Sri Mulyani dengan kasus dana talangan Bank Century juga terbantahkan dengan hasil survei tadi. "Dia dipresepsikan memiliki kredibilitas tinggi sehingga tak dianggap bersalah dalam kasus Century," kata Taufan. Di lain pihak, anggota Majelis Pertimbangan Partai SRI, Rahman Toleng menilai sosok Sri Mulyani mulai didambakan oleh masyarakat sebagai calon presiden 2014 mendatang. "Sri Mulyani yang kami usung sejak lama sudah mulai dilirik masyarakat," ujar Rahman. Dia menyebut hasil survei itu sebagai bukti Sri Mulyani sebagai tokoh yang diinginkan oleh kalangan intelektual. "Bahkan, sekarang bisa masuk dalam daftar tokoh berpengaruh versi Jurnal Foreign Affair," ujar Rahman.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...um-Intelektual

Kelebihan Sri Mulyani dari Dahlan Iskan dan Mahfud
JUM'AT, 30 NOVEMBER 2012 | 07:33 WIB

[imagetag]
Sri Mulyani.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) menilai Sri Mulyani Indrawati punya banyak kelebihan dibandingkan beberapa nama lain yang dinilai cocok menjadi calon presiden pada pemilu 2014 nanti. Ketua Umum Partai SRI, Damianus Taufan mengatakan, kendati saat ini Sri Mulyani tidak memiliki jabatan di pemerintahan, namanya tetap bisa masuk dalam bursa calon presiden bersama sejumlah tokoh nasional lainnya. "Artinya Sri Mulyani tetap diperhitungkan dalam survei," ujar Damianus, Kamis 29 November 2012.

Pernyataan ini dilontarkan Taufan menanggapi hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia. Dalam polling yang menggunakan 223 opinion leader sebagai responden, Sri Mulyani berada di lima besar calon presiden alternatif. Taufan membandingkan bekas Menteri Keuangan itu dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. "Sri Mulyani kan tidak jadi pejabat publik, tapi namanya ada di lima besar calon presiden alternatif. Ini kelebihan dia," ujarnya.

Menurut Taufan, hal itu menandakan sosok dosen Universitas Indonesia itu masih melekat di hati masyarakat. Ia juga meyakini citra Sri Mulyani masih baik. "Ini membuktikan image bahwa Sri Mulyani terlibat kasus Century tidak betul," kata dia. Taufan menambahkan, soal keterkaitan Sri Mulyani dengan kasus dana talangan Bank Century juga terbantahkan dengan hasil survei tadi. "Dia dipresepsikan memiliki kredibilitas tinggi, sehingga tak dianggap bersalah dalam kasus Century," katanya. Menurut Taufan, masuknya Sri Mulyani dalam bursa capres alternatif membuktikan sosok Direktur Bank Dunia itu didambakan masyarakat. "Jadi tak hanya Partai SRI yang berpikir begitu, mereka yang diluar partai juga berpikir serupa," ucapnya.
http://www.tempo.co/read/news/2012/1...kan-dan-Mahfud

Sri Mulyani: I'll Be Back
SENIN, 10 MEI 2010 | 06:55 WIB

[imagetag]
Sri Mulyani Indrawati

TEMPO Interaktif, Jakarta Raut wajah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung berubah, dari tertawa-tawa menjadi muram, ketika terus didesak soal penyebab kepindahannya dari Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, ke 1818 H Street NW, Washington, DC, Amerika Serikat, per 1 Juni nanti. Tapi, dalam wawancara dengan Tempo yang berlangsung selama hampir dua setengah jam di kantornya pada Rabu malam pekan lalu, tak sedikit pun ia mau membagi rahasia soal keputusannya itu. Toh, ada banyak hal menarik yang ia sampaikan. Berikut ini petikan wawancaranya.

Kami dengar Anda sudah diminta Bank Dunia sejak tahun lalu. Kantor perwakilan Bank Dunia di Indonesia juga sudah mengetahui rencana kepindahan Anda sejak sebulan lalu?
Ya, kutip saja pernyataan mereka (tertawa).

Presiden Bank Dunia Robert Zoellick tahun lalu sudah berbicara ke pengusaha Jusuf Wanandi. Waktu itu Zoellick mengatakan Indonesia telah memperlakukan Menteri Keuangannya dengan sangat buruk. Karena itu ia merekrut Anda?
Kalau begitu, kutip saja dari Pak Jusuf Wanandi, he-he-he.... Saya malah enggak tahu. Anda juga kan bisa bertanya langsung ke Robert Zoellick.

Kalau disuruh memilih meneruskan reformasi birokrasi atau pindah ke Bank Dunia, mana yang akan dipilih?
Setiap pekerjaan punya tantangan dan nilai tersendiri. Yang bisa saya katakan adalah dalam satu generasi belum tentu ada orang Indonesia yang akan terpilih di posisi itu. Jadi saya anggap itu tawaran yang prestisius. Pekerjaannya juga penting. Ini kesempatan yang boleh dibilang luar biasa.

Tidak merasa ada kelompok yang mendorong mundur sebagai Menteri Keuangan?
Soal analisis pernyataan tokoh-tokoh itu, biar Tempo saja yang mengerjakan.

Bagaimana reaksi anak-anak?
Ya, sebelumnya sudah saya ajak bicara bagaimana seandainya saya pindah ke sana.

Anda katakan tadi "seandainya"... berarti betul Bank Dunia sudah lama meminta?
(Tertawa) Wah, masih juga mengejar. Ndak. Saya baru bilang ke anak-anak kemarin kok (Rabu, 5 Mei). Bener.

Setelah kasus Century, Dewan Perwakilan Rakyat memboikot Anda dalam rapat-rapat pembahasan perubahan anggaran. Merasa terganggu?
Kalau DPR menggunakan hak politiknya untuk meng-exercise eksekutif, saya hormati saja. I'm not taking that personally. Saya menghormati power mereka sebagai legislatif. Hanya, kenapa persoalan Century harus dipersonalisasi kepada saya? Itu yang perlu dikritisi. Saya datang ke DPR kan berbekal amanat Presiden. Mereka mengundang saya dengan surat yang ditandatangani Ketua DPR dan memakai kop surat DPR. Undangan juga diproses dalam Badan Musyawarah DPR yang dihadiri wakil semua fraksi. Lha, kok, tiba-tiba ada yang menyatakan tidak suka kepada saya dan meminta saya tidak hadir.

Anda kecewa?
Bukan masalah kecewa, tapi kita semua bertanggung jawab membuat demokrasi ini menjadi lebih bermutu dan dewasa. Keprihatinan saya adalah kita kerap menggunakan standar ganda dalam berpolitik. Kalau enak, dipakai; kalau tidak, tidak dipakai. Ini membuat Indonesia tidak pernah dihormati di dunia internasional. Ketidakkonsistenan ini menurunkan reputasi kita.

Lama dong nanti meninggalkan Indonesia?
Kayak ke mana saja. Saya pasti kembalilah. I'll be back.
http://www.tempo.co/read/news/2010/0...ni-Ill-Be-Back

--------------------------

Wanita jawa yang 'smart', 'leadership'nya berkwalitas dunia, cantik, muda, enerjik, sayanglah kalau hanya dibuang sebagai TKW ke luar negeri sana, meski jadi orang kedua di 'World Bank'. Lebih baik dia disuruh pulang, diberi kesmepatan kedua, sementara perseteruannya dengan Ical dan Golkar dulu dilupakan saja. Toh SBY tak memerlukan Ical lagi, dan Ical kini mulai jatuh miskin!


[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive