SITUS BERITA TERBARU

Lho ...?? Kementan bisa tentukan importir daging sapi...???

Friday, July 19, 2013
Dahlan koaaaaget, Kementan bisa tentukan importir daging sapi!!!
[imagetag]


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendukung penuh rencana penyederhanaan proses impor daging sapi di Indonesia. Selama ini untuk mengimpor daging sapi harus meminta izin yang ruwet dan memakan waktu yang lama.

Hal ini tercermin ketika Perum Bulog meminta izin impor daging sapi untuk stabilisasi harga ketika puasa dan sebelum Lebaran.

Bukan hanya itu, Dahlan juga terlihat kaget ketika mengetahui bahwa, selama implementasi impor daging ini, kementerian pertanian bisa menentukan siapa importirnya. Padahal, seharusnya itu adalah tugasnya kementerian perdagangan.

"UU mengatakan harus ada rekomendasi pertanian. Terjemahan UU ternyata bisa diubah. Selama ini Kementan sampai harus menentukan siapa importir nya ternyata UU bisa tidak sejauh itu," ucap Dahlan di kantornya, Jakarta, Rabu (17/7) malam.

Menurut Dahlan, dalam penyederhanaan izin importasi sapi, kementerian pertanian seharusnya hanya memproteksi karantina dan menentukan jumlah berapa besar daging sapi yang bisa diimpor.

"Kementan cukup proteksi karantina, dari segi jumlah juga jangan sampai mengganggu peternak dalam negeri. Lebih dari itu biar Kemendag. Kementan mengamankan karantina jumah. Untuk siapa yang impor Kemendag saja," tutupnya singkat.

sumber
Quote:
KEN: Tata niaga daging Indonesia dari dahulu sudah salah
[imagetag]


Komite Ekonomi Nasional (KEN) menilai tata niaga daging sapi Indonesia telah salah dalam mensejahterakan peternak serta menjaga harga yang baik dan stabil. Kesalahan ini sudah terjadi semenjak dahulu dan terus berlanjut hingga kini.

"Tata niaga itu pada prinsipnya tidak pernah dalam sejarah berhasil sejahterakan petani," ujar Ketua KEN, Chairul Tanjung, saat ditemui di kantor presiden, Jakarta, Kamis (18/7).

CT, panggilan akrab Chairul Tanjung, mengatakan pihaknya telah menyarankan kepada presiden untuk mencabut tata niaga daging sapi ini dan memberikan perlindungan tarif pada peternak.

"Filosofisnya presiden sedang mempelajari, presiden tidak happy dengan kenaikan harga di pasar," jelasnya.

Sebagai pebisnis, CT mengaku juga telah membantu melakukan stabilisasi harga melalui perusahaan ritel miliknya yakni Carrefour. Carrefour, menurutnya, turut menjual daging sapi murah.

"Sudah, ada, kan harga daging di Carrefour lebih murah dari di pasar," tuturnya.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) geram kepada menteri-menteri bidang ekonomi khususnya yang bertanggung jawab atas bahan pangan, karena harga cabai dan daging meroket hingga tembus Rp 100 ribu per kilogram.

Tiga instansi kementerian/lembaga tak bisa mengelak lagi. Menteri perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pertanian Suswono dan Kepala Bulog Sutarto Alimoeso terkena 'semprot' presiden karena tak mampu mengendalikan kenaikan harga daging sapi dan komoditas pangan lainnya.

Harga daging sapi di pasaran sempat mencapai harga Rp 95.000 sampai Rp 120.000 per kilogramnya.

sumber


waah semakin menarik saja [imagetag]
oya, carrefour dapet daging dari mana neeh? dari aussie kah? atau lokal ya? [imagetag]

Quote:"Bulog itu kan penugasan, kok izin impornya dipersulit. Kalau swasta aja dipercepat. Jangan-jangan diperlambat oleh birokrasi agar para pengusaha daging ingin harganya tidak rusak,"
sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive