17/07/2013 15:19
Liputan6.com, Sukabumi : Petugas gabungan dari Satpol PP, polisi, TNI serta MUI Kota Sukabumi Jawa Barat melakukan razia terhadap rumah makan yang buka siang hari. Razia itu mereka lakukan pada Rabu (17/7/2013) siang.
Pantauan Liputan 6 SCTV, petugas langsung meluncur ke sebuah rumah makan yang berada tersembunyi di dalam Pasar Pelita Kota Sukabumi. Di tempat itu, petugas gabungan menemukan orang yang tidak berpuasa sedang main mahyong serta kartu gaple.
Selain itu, petugas juga menemukan bungkus rokok serta teh manis di dalam gelas. Sehingga petugas langsung menegur pemilik warung serta mengimbau kepada warga yang tidak puasa.
Petugas gabungan kemudian beranjak lagi ke sebuah rumah makan yang masih berada di dalam pasar tersebut. Lalu mereka menemukan rumah makan yang telah tutup. Namun tempatnya seperti baru ditinggal penghuninya.
Selain itu, sepeda motor yang terparkir di depannya masih seperti baru diparkir. Begitu diintip, ternyata di dalam ada orang yang sedang makan. Sehingga petugas gabungan langsung menggedor rolling door, namun mereka yang berada di dalam rumah makan tidak mau membukanya hingga sempat terjadi ketegangan.
Ketika petugas menggedor sekeras-kerasnya. Penghuninya baru keluar dan membukakan pintu warung yang dikunci.
"Razia ini untuk mengawal peraturan Walikota Sukabumi, di mana rumah makan tidak boleh melayani orang yang makan di tempat. Dan mereka akan dikenakan sanksi tindak pidana ringan," ujar juru bicara petugas gabungan Aiptu Jujun Junaedi. (Tnt/Mut)
SUMBER
Hanya masalah makan saja, kok sampai diintip hingga ke dalam rumah, yang razia aparat negara pula![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/capedes.gif "Cape d... (S)")
Malah sekarang ada sanksi pidana ringan juga, kejahatannya apa?
Dulu rasanya sih tidak ada peraturan semacam ini gan
![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sorry.gif "Sorry")
Liputan6.com, Sukabumi : Petugas gabungan dari Satpol PP, polisi, TNI serta MUI Kota Sukabumi Jawa Barat melakukan razia terhadap rumah makan yang buka siang hari. Razia itu mereka lakukan pada Rabu (17/7/2013) siang.
Pantauan Liputan 6 SCTV, petugas langsung meluncur ke sebuah rumah makan yang berada tersembunyi di dalam Pasar Pelita Kota Sukabumi. Di tempat itu, petugas gabungan menemukan orang yang tidak berpuasa sedang main mahyong serta kartu gaple.
Selain itu, petugas juga menemukan bungkus rokok serta teh manis di dalam gelas. Sehingga petugas langsung menegur pemilik warung serta mengimbau kepada warga yang tidak puasa.
Petugas gabungan kemudian beranjak lagi ke sebuah rumah makan yang masih berada di dalam pasar tersebut. Lalu mereka menemukan rumah makan yang telah tutup. Namun tempatnya seperti baru ditinggal penghuninya.
Selain itu, sepeda motor yang terparkir di depannya masih seperti baru diparkir. Begitu diintip, ternyata di dalam ada orang yang sedang makan. Sehingga petugas gabungan langsung menggedor rolling door, namun mereka yang berada di dalam rumah makan tidak mau membukanya hingga sempat terjadi ketegangan.
Ketika petugas menggedor sekeras-kerasnya. Penghuninya baru keluar dan membukakan pintu warung yang dikunci.
"Razia ini untuk mengawal peraturan Walikota Sukabumi, di mana rumah makan tidak boleh melayani orang yang makan di tempat. Dan mereka akan dikenakan sanksi tindak pidana ringan," ujar juru bicara petugas gabungan Aiptu Jujun Junaedi. (Tnt/Mut)
SUMBER
Hanya masalah makan saja, kok sampai diintip hingga ke dalam rumah, yang razia aparat negara pula
Malah sekarang ada sanksi pidana ringan juga, kejahatannya apa?
Dulu rasanya sih tidak ada peraturan semacam ini gan
