Jokowi: Mursi Bersikap Eksklusif, Hingga Dilengserkan Rakyat Mesir
Quote:![[imagetag]](http://image.metrotvnews.com/bank_images/actual/170669.jpg)
Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, presiden Mesir Muhammad Mursi adalah pemimpin eksklusif yang tidak berbaur dengan masyarakat, hingga diturunkan oleh rakyat Mesir. Hal itu disampaikannya Jokowi, Kamis (25/7) yang menjadi narasumber dalam diskusi �Kepemimpinan Nasional�.
Jokowi menjelaskan, zaman sekarang pemimpin diharuskan meninggalkan keeklusifannya dan lebih berbaur kepada masyarakat.
�Jadi rakyat sama pemimpinnya gak ada sekat,� katanya, Kamis (25/7). Dia mencontohkan dengan peristiwa yang terjadi di Mesir beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kepemimpinan Mohammad Mursi, yang sangat eksklusif justru menurunkan kepercayaan rakyatnya. Alhasil rakyatnya sendiri yang menurunkan pemimpinnya. Pasalnya, kepemimpinan yang eksklusif dan tertutup membuat rakyat tidak menerima bentuk perhatian dari pemimpin. Karena pemimpin tersebut tidak mengerti bahkan tidak tahu apa yang sedang dilakukan dan dipikirkan rakyatnya.
�Jadi pemimpin ekslusif tidak tahu apa yang diinginkan rakyatnya,� kata Jokowi.
Jika pemimpin tidak eksklusif, maka akan timbul kepercayaan rakyat terhadapnya. Dan segala perubahan sekecil apapun akan didukung oleh rakyatnya. Menurut Jokowi, rakyat membutuhkan sebuah perubahan sekecil apapun demi kesejahteraan. Mulai dari yang kecil akan muncul perubahan yang besar bahkan signifikan. �Kan yang dibutuhkan rakyat pemimpin yang bisa melakukan perubahan,� katanya.
Setelah pemimpinnya tidak ekslusif dan mengerti keinginan rakyat alias rakyat percaya, barulah pemimpin tersebut membangun mental rakyat, dalam artian me�reform� karakter masyarakat, katanya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya presiden Mesir Muhammad Mursi bukan dilengserkan oleh rakyatnya, melainkan dikudeta oleh militer.
sumber
Ternyata si Jokowi ini koplak juga, AsBun (Asal Bunyi). Sok menanggapi kasus di Mesir dgn gaya politikus ulung, gak taunya gak ngerti masalah! Walah, walah...
Presiden Mursi bukan di lengserkan rakyatnya tapi di kudeta militernya secara tak sah! Sementara rakyatnya masih tetap ingin Mursi memimpin!
Quote:
Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, presiden Mesir Muhammad Mursi adalah pemimpin eksklusif yang tidak berbaur dengan masyarakat, hingga diturunkan oleh rakyat Mesir. Hal itu disampaikannya Jokowi, Kamis (25/7) yang menjadi narasumber dalam diskusi �Kepemimpinan Nasional�.
Jokowi menjelaskan, zaman sekarang pemimpin diharuskan meninggalkan keeklusifannya dan lebih berbaur kepada masyarakat.
�Jadi rakyat sama pemimpinnya gak ada sekat,� katanya, Kamis (25/7). Dia mencontohkan dengan peristiwa yang terjadi di Mesir beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kepemimpinan Mohammad Mursi, yang sangat eksklusif justru menurunkan kepercayaan rakyatnya. Alhasil rakyatnya sendiri yang menurunkan pemimpinnya. Pasalnya, kepemimpinan yang eksklusif dan tertutup membuat rakyat tidak menerima bentuk perhatian dari pemimpin. Karena pemimpin tersebut tidak mengerti bahkan tidak tahu apa yang sedang dilakukan dan dipikirkan rakyatnya.
�Jadi pemimpin ekslusif tidak tahu apa yang diinginkan rakyatnya,� kata Jokowi.
Jika pemimpin tidak eksklusif, maka akan timbul kepercayaan rakyat terhadapnya. Dan segala perubahan sekecil apapun akan didukung oleh rakyatnya. Menurut Jokowi, rakyat membutuhkan sebuah perubahan sekecil apapun demi kesejahteraan. Mulai dari yang kecil akan muncul perubahan yang besar bahkan signifikan. �Kan yang dibutuhkan rakyat pemimpin yang bisa melakukan perubahan,� katanya.
Setelah pemimpinnya tidak ekslusif dan mengerti keinginan rakyat alias rakyat percaya, barulah pemimpin tersebut membangun mental rakyat, dalam artian me�reform� karakter masyarakat, katanya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya presiden Mesir Muhammad Mursi bukan dilengserkan oleh rakyatnya, melainkan dikudeta oleh militer.
sumber
Ternyata si Jokowi ini koplak juga, AsBun (Asal Bunyi). Sok menanggapi kasus di Mesir dgn gaya politikus ulung, gak taunya gak ngerti masalah! Walah, walah...
Presiden Mursi bukan di lengserkan rakyatnya tapi di kudeta militernya secara tak sah! Sementara rakyatnya masih tetap ingin Mursi memimpin!
