Gara-gara AC Mobil, Prancis dan Jerman Berseteru
--------------------------------------
Paris - Hanya karena masalah pendingin udara alias AC di mobil Mercedes-Benz Jerman dan Prancis berseteru. Kasus ini pun dibawa ke Uni Eropa.
Dikutip inautonews, dari france24.com, Minggu (21/7/2013) masalah itu timbul ketika Prancis menolak beberapa kendaraan Mercedes-Benz yang mau masuk negara itu. Mobil-mobil itu antara lain A-Class, B-Class dan CLA.
Prancis tidak memberikan dokumen pada mobil-mobil itu sebab mulai 1 Januari sudah ada ketentuan kalau semua kendaraan baru wajib dilengkapi dengan pendingin R1234yf yang lebih ramah lingkungan, tapi Daimler yang menjadi induk Mercy masih menggunakan pendingin R134a.
Akibatnya, pemerintah Prancis pun menolak permohonan mobil ini masuk. Sementara Daimler berkilah kalau pendingin R1234yf lebih berpotensi meledak saat terjadi kecelakaan. Tapi para ahli menolak teori tersebut.
Baik Jerman maupun Prancis sama-sama memiliki potensi dianggap bersalah. Prancis dengan melarang masuk mobil-mobil tersebut dianggap melanggar kesepakatan Uni Eropa mengenai pergerakan barang lintas negara.
Sementara Jerman bisa dianggap membiarkan Daimler tidak ikut peraturan yang ada.
Sumber: http://detik..com/oto/read/2013/07/21/154855/2309288/1207/gara-gara-ac-mobil-prancis-dan-jerman-berseteru
Komentar: 0
--------------------------------------
Paris - Hanya karena masalah pendingin udara alias AC di mobil Mercedes-Benz Jerman dan Prancis berseteru. Kasus ini pun dibawa ke Uni Eropa.
Dikutip inautonews, dari france24.com, Minggu (21/7/2013) masalah itu timbul ketika Prancis menolak beberapa kendaraan Mercedes-Benz yang mau masuk negara itu. Mobil-mobil itu antara lain A-Class, B-Class dan CLA.
Prancis tidak memberikan dokumen pada mobil-mobil itu sebab mulai 1 Januari sudah ada ketentuan kalau semua kendaraan baru wajib dilengkapi dengan pendingin R1234yf yang lebih ramah lingkungan, tapi Daimler yang menjadi induk Mercy masih menggunakan pendingin R134a.
Akibatnya, pemerintah Prancis pun menolak permohonan mobil ini masuk. Sementara Daimler berkilah kalau pendingin R1234yf lebih berpotensi meledak saat terjadi kecelakaan. Tapi para ahli menolak teori tersebut.
Baik Jerman maupun Prancis sama-sama memiliki potensi dianggap bersalah. Prancis dengan melarang masuk mobil-mobil tersebut dianggap melanggar kesepakatan Uni Eropa mengenai pergerakan barang lintas negara.
Sementara Jerman bisa dianggap membiarkan Daimler tidak ikut peraturan yang ada.
Sumber: http://detik..com/oto/read/2013/07/21/154855/2309288/1207/gara-gara-ac-mobil-prancis-dan-jerman-berseteru
Komentar: 0
