Baliho 'Partai Ksatria Bergitar' Bikin Galau Internal PKB
______________________________________
Jakarta - Baliho besar bertulis 'Partai Ksatria Bergitar' di Jl Warung Buncit, Jaksel, ternyata dibuat tanpa sepengetahuan DPP PKB. Sontak baliho Rhoma Irama naik kuda putih lengkap dengan gitarnya itu bikin internal PKB galau.
"Itu nggak boleh, singkatan PKB itu Partai Kebangkitan Bangsa," protes Sekjen PKB Imam Nahrawi, kepada detikcom, Minggu (21/7/2013).
DPP PKB meminta pihak yang memasang untuk mencopot baliho itu. Baliho itu ditegaskan Imam bukan resmi buatan DPP PKB, meskipun Wakil Ketua Dewan Syuro Ali Maschan Moesa membenarkan itu bagian dari strategi kampanye partainya.
"Tolong yang merasa memasang baliho itu segera baliho itu segera turunkan dan ganti dengan singkatan yang bener," katanya.
Imam juga tak tahu tujuan pembuatan baliho itu apakah untuk kampanye pencapresan Rhoma Irama. "Saya tidak tahu," katanya.
Sebelumnya Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar juga tak senang dengan baliho 'Partai Ksatria Bergitar'. Dia meminta baliho itu diralat. "Baliho itu harus diralat, karena bukan guyonan!" kata Marwan saat dihubungi.
Namun Dewan Syuro PKB mengonfirmasi memasang baliho ksatria bergitar di wilayah Warung Buncit, Jaksel. Baliho itu bagian dari usaha PKB untuk menarik simpati pemilih mengambang atau swing voter.
Rhoma Irama juga telah mengamini bahwa dirinya memang menjadi ikon PKB. Selaku vote getter, Rhoma juga sudah merestui penggunaan gambar ksatria bergitar itu.
"Insya Allah itu benar," jelas Rhoma. Rhoma tak mau berkomentar lebih banyak.
Sumber: http://detik..com/news/read/2013/07/21/155705/2309291/10/baliho-partai-ksatria-bergitar-bikin-galau-internal-pkb
Komentar: Terlalu! He
______________________________________
Jakarta - Baliho besar bertulis 'Partai Ksatria Bergitar' di Jl Warung Buncit, Jaksel, ternyata dibuat tanpa sepengetahuan DPP PKB. Sontak baliho Rhoma Irama naik kuda putih lengkap dengan gitarnya itu bikin internal PKB galau.
"Itu nggak boleh, singkatan PKB itu Partai Kebangkitan Bangsa," protes Sekjen PKB Imam Nahrawi, kepada detikcom, Minggu (21/7/2013).
DPP PKB meminta pihak yang memasang untuk mencopot baliho itu. Baliho itu ditegaskan Imam bukan resmi buatan DPP PKB, meskipun Wakil Ketua Dewan Syuro Ali Maschan Moesa membenarkan itu bagian dari strategi kampanye partainya.
"Tolong yang merasa memasang baliho itu segera baliho itu segera turunkan dan ganti dengan singkatan yang bener," katanya.
Imam juga tak tahu tujuan pembuatan baliho itu apakah untuk kampanye pencapresan Rhoma Irama. "Saya tidak tahu," katanya.
Sebelumnya Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar juga tak senang dengan baliho 'Partai Ksatria Bergitar'. Dia meminta baliho itu diralat. "Baliho itu harus diralat, karena bukan guyonan!" kata Marwan saat dihubungi.
Namun Dewan Syuro PKB mengonfirmasi memasang baliho ksatria bergitar di wilayah Warung Buncit, Jaksel. Baliho itu bagian dari usaha PKB untuk menarik simpati pemilih mengambang atau swing voter.
Rhoma Irama juga telah mengamini bahwa dirinya memang menjadi ikon PKB. Selaku vote getter, Rhoma juga sudah merestui penggunaan gambar ksatria bergitar itu.
"Insya Allah itu benar," jelas Rhoma. Rhoma tak mau berkomentar lebih banyak.
Sumber: http://detik..com/news/read/2013/07/21/155705/2309291/10/baliho-partai-ksatria-bergitar-bikin-galau-internal-pkb
Komentar: Terlalu! He
