SITUS BERITA TERBARU

Akses ke Priok Macet, Pengusaha Angkutan Pelabuhan Rugi Rp 9 Miliar/Hari

Tuesday, July 16, 2013
Jakarta - Para pengusaha yang tergabung dalam Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) menderita kerugian yang cukup besar karena macet parah terjadi di kawasan Tanjung Priok.

Ketua Umum Angsuspel Gemilang Tarigan mengatakan kemacetan parah terjadi sejak minggu lalu.

"Kita menderita kerugian yang cukup besar per hari itu Rp 9 miliar. Karena biasanya kita bisa dapat 1 rute sekarang hanya 1/2 rute. Kemacetan ini terjadi sejak minggu lalu awal puasa (Rabu) puncak macet terlihat Jumat dan Sabtu minggu lalu karena ada closing kapal," kata Tarigan kepada detikFinance, Selasa (16/7/2013).

Menurut Tarigan, macetnya lalu lintas dari dan menuju Tanjung Priok disebabkan oleh beberapa faktor. Selain itu, belum rampungnya pembangunan jalan tol pelabuhan juga masalah infrastruktur yang belum memadai.

"Kemudian adanya tendensi arus bongkar muat yang meningkat sehingga kendaraan tidak bergerak sama sekali. Macet ini karena kepadatan di dalam pelabuhan dengan naiknya volume kerjaan para pengusaha logistik dan forwader menjelang lebaran. Pemicunya karena kebijakan yang melarang arus bongkar muat barang non barang pokok di H-4 Lebaran," sahut Tarigan.

Macet parah juga terjadi di wilayah Koja-Marunda, Jakarta Utara. Penyebab kemacetan hingga belasan kilometer karena adanya perbaikan jalan.

Informasi yang dihimpun detikFinance, Selasa (16/7/2013), perbaikan jalan terjadi di Jl Akses Marunda. Akibatnya, jalan dua arah itu kini hanya bisa dilalui di salah satu jalur secara bergantian dengan sistem buka tutup.

Perempatan jalan dekat Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jl Yos Sudarso dan Jl Pelabuhan Raya hingga ke Jl Akses Madura juga macet parah.

S.U.M.B.E.R
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive