Wali Kota Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, angka kenalakalan dan tawuran remaja di Jakarta Timur selama ini terbilang memprihatinkan. Hal ini diungkapkannya dalam peresmian peletakan batu pertama pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di RW 16, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur yang dilakukan oleh istri Gubernur DKI Jakarta Veronica Tjahaja Purnama, Selasa (3/3/2015).
"Waktu Tahun Baru Imlek kita amankan 17 anak dari tawuran. Lalu malam minggu kemarin (28/2/2015) kita amankan 9 anak di Klender," ungkap Bambang dalam pidatonya.
Lebih jauh Bambang menjelaskan, rata-rata remaja yang terlibat tawuran di Jakarta Timur adalah pelajar SMP dan SMA. Dan, para pelajar tersebut tidak hanya dari sekolah di Jakarta Timur saja, ada juga pelajar dari wilayah lain, seperti Bekasi.
"Karenanya kami coba menggandeng tokoh masyarakat setempat untuk mengatasi persoalan ini. Juga menggandeng pihak swasta dalam melakukan program CSR yang berguna menekan angka tawuran pelajar. Seperti pembanguan RPTRA berupa lapangan futsal kali ini yang dilakukan oleh PT Pembangunan Jaya lewat anak usahanya PT Jaya CM," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur PT Jaya CM Mukhsi Muktar mengungkapkan, sejauh ini pihaknya memang melakukan program CSR pembangunan RPTRA berupa lapangan futsal. Menurutnya, pembanguunan RPTRA yang dilakukan pihaknya dilakukan sesuai hasil diskusi dan kebutuhan dengan pemerintah dan warga setempat.
"Kita buat Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat. Desainnya pun sesuai dengan keinginan masyarakat," singkatnya.
Sumber: Infonitas.com
Setuju mamang seharusnya di tekan biar tidak ada korban jiwa
Dikutip dari: http://adf.ly/16LzYp
