Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menampik kabar yang menyebut ada keretakan antara dia dengan Presiden Joko Widodo. Hal itu terkait masalah kriminalisasi di tubuh KPK.
"Apanya yang (renggang), baik-baik dong (hubungannya)," kata JK sambil terbatuk-batuk ditemui selepas jam kantornya di Kantor Wapres, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015).
JK mengatakan, tidak benar jika dia disebutkan berbeda pendapat dan mendukung upaya kriminalisasi. JK secara tegas menyebutkan dia sependapat dengan Jokowi yang tidak setuju dengan adanya kriminalisasi KPK.
"Apanya yang (renggang), baik-baik dong (hubungannya)," kata JK sambil terbatuk-batuk ditemui selepas jam kantornya di Kantor Wapres, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015).
JK mengatakan, tidak benar jika dia disebutkan berbeda pendapat dan mendukung upaya kriminalisasi. JK secara tegas menyebutkan dia sependapat dengan Jokowi yang tidak setuju dengan adanya kriminalisasi KPK.
"Pernah enggak saya dukung kriminalisasi, pernah enggak? Enggak kan. Saya enggak katakan setuju kriminalisasi. Saya enggak setuju," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi melalui Mensesneg Pratikno meminta kriminalisasi terhadap KPK dan para pendukung oleh Polri disetop. Sebut saja para petinggi KPK dan jajarannya. Belum lagi para pendukung KPK seperti Denny Indrayana dan Yunus Husein. Bahkan yang terakhir adalah Komnas HAM. Orang-orang itu merasa dikriminalisasi karena membela KPK.
TII
sumber suci panastak (news.metrotvnews.com)
oke deh opa, jadi opa sependapat ya sama jkw
Dikutip dari: http://adf.ly/19HLWp


