Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat membutuhkan sedikitnya 35 petugas satuan tugas (satgas) banjir tambahan untuk memperbaiki serta merawat saluran air, turap, mesin rumah pompa dan pintu air yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.


Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Santo menuturkan, saat ini pihaknya baru memiliki 40 petugas satgas banjir. Dengan jumlah personel yang minim tersebut, mengakibatkan pihaknya kurang maksimal melakukan pengawasan serta perbaikan sejumlah lokasi yang terkena dampak banjir awal Februari lalu.
"Jumlah tersebut sangatlah tidak mencukupi untuk melakukan tugasnya yang berada di 56 kelurahan. Imbasnya, saat banjir dan pasca banjir, banyak wilayah yang belum tertangani dengan baik," kata Santo, Jumat (6/3).
Terkait dana untuk pemeliharaan mesin pompa serta honor operator 29 stasiun pompa yang jumlahnya mencapai 165 pekerja harian lepas (PHL), pihaknya telah mengajukan anggaran sebanyak Rp 6 miliar.
"Total anggaran kegiatan yang kami usulkan dalam APBD 2015 mencapai Rp 399 miliar. Dan jumlah tersebut, Rp 6 miliar untuk pemeliharan mesin pompa dan bayar honor 165 PHL," terang Santo.
Sumber: http://beritajakarta.com/read/8624/J...r#.VPoUc3ysWVw
Dikutip dari: http://adf.ly/17vUwc


