Jokowi Telepon Pratikno, Jamin KPK Tak Digeledah
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjamin tak akan ada penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ataupun Kepolisian RI serta penggeledahan gedung KPK selama Presiden Joko Widodo di luar negeri. Pesan tersebut, kata Pratikno, disampaikan oleh Jokowi melalui telepon.
"Beliau meyakini dan menjamin tak ada penetapan tersangka baru," ujar Pratikno di Istana Negara, Jumat, 6 Februari 2015.
Menurut Pratikno, meskipun berada di Malaysia, Jokowi terus memantau kondisi Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun terus dilapori situasi terkini di Tanah Air. "Presiden memantau melalui media dan media sosial," katanya.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjamin tak akan ada penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ataupun Kepolisian RI serta penggeledahan gedung KPK selama Presiden Joko Widodo di luar negeri. Pesan tersebut, kata Pratikno, disampaikan oleh Jokowi melalui telepon.
"Beliau meyakini dan menjamin tak ada penetapan tersangka baru," ujar Pratikno di Istana Negara, Jumat, 6 Februari 2015.
Menurut Pratikno, meskipun berada di Malaysia, Jokowi terus memantau kondisi Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun terus dilapori situasi terkini di Tanah Air. "Presiden memantau melalui media dan media sosial," katanya.
Pesan ini, kata Pratikno, sudah disampaikan Jokowi sebelum berangkat. Jokowi menegaskan hal tersebut pada pukul 17.30 hari ini melalui telepon. "Beliau kembali menegaskan agar semua pihak tak melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat," ujarnya.
Wakil Kepala Polri Badrodin Haiti mengatakan kehadiran polisi di gedung KPK hari ini bukan bermaksud menggeledah, melainkan menjaga agar tak terjadi bentrokan. Sebab, kata dia, KPK dipenuhi dua massa yang berbeda pandangan. "Polri datang untuk melindungi KPK dari unjuk rasa agar jangan sampai ada bentrokan atau penutupan jalan. Bukan untuk penggeledahan," ujarnya.
Hari ini, beredar kabar bahwa Kepolisian akan mengerahkan penyidik untuk menggeledah gedung KPK. Kepolisian dikabarkan mendapat izin dari pengadilan untuk mengecek barang bukti atau dokumen atas kasus-kasus yang menjerat pimpinan KPK.
SUMBER
Dikutip dari: http://adf.ly/zFctr
