Selama ini telah terjadi banyak kasus dimana seseorang kehilangan akses terhadap uangnya sendiri karena dititipkan ke pihak ketiga seperti lembaga/institusi perbankan, pemerintah, atau pihak penyedia jasa pengiriman uang antar negara. Berhubung masyarakat masih terbiasa menggunakan uang cash dan menaruh uangnya di bank atau mengirim uang antarnegara via western union dan moneygram, mereka tetap terus melakukannya meskipun risikonya tinggi. Dengan uang cash/fiat, nilai uang yg kita miliki jadi berkurang karena ada inflasi. Ketika bank yang kita percaya untuk memegang uang kita tiba-tiba tutup, kita hanya bisa pasrah dengan uang kita yang dibawa kabur. Pengiriman uang antarnegara dikenakan biaya hampir 20% dari total uang yg dikirim karena diproses oleh pihak ketiga seperti bank atau WU tetapi kita tetap menggunakan jasa mereka karena tidak ada pilihan lain.
Namun sebenarnya masalah ini semuanya bisa diatasi oleh bitcoin, hanya saja belum banyak orang yg tahu tentang itu.
Uang dalam bentuk Bitcoin tidak bisa dibawa kabur siapapun kecuali pemiliknya sendiri
Karena teknologinya yg terdesentralisasi, Bitcoin bergerak tanpa bergantung pada satu server. Ketika kita menggunakan Bitcoin, kita punya kontrol penuh akan uang kita karena tidak ada perusahaan, bank, atau pemerintah manapun yg memproduksi bitcoin. Sistem Bitcoin diatur oleh publik, diciptakan untuk publik, dan dapat diakses oleh siapapun. Tidak ada yg bisa membawa kabur uang kita kecuali memang sengaja kita berikan akses kesana.
Hindari pajak tinggi, seperti yang terjadi di Cyprus
Karena masalah ekonomi, negara Cyprus tiba-tiba menahan semua uang rakyatnya yang tersimpan di bank lokal dan kemudian mengenakan pajak yang sangat tinggi bagi warga yang ingin mengambil uangnya. Kesal dengan kontrol pemerintah yang mengeruk uang mereka, warga Cyprus beralih ke Bitcoin yang tidak bisa dikontrol siapapun kecuali mereka sendiri. Ditambah lagi, pemerintah yg terjebak hutang biasanya akan mencetak uang lebih banyak untuk mengatasinya dan inilah yang menyebabkan inflasi. Dengan Bitcoin, inflasi bisa dihindari karena jumlah Bitcoin sudah dipastikan hanya akan ada 21 juta Bitcoin, dan tidak akan bisa diperbanyak sehingga nilainya tidak akan berkurang.
Dengan Bitcoin, tidak perlu lagi membayar pihak ketiga untuk transfer uang
Transfer uang ke orang lain yang berada di luar negeri dan di dalam negeri, semuanya akan dikenakan biaya yang sama oleh Bitcoin. Biaya tersebut sangat murah, dimana kira2 hanya menghabiskan biaya sebesar 500 sampai seribu rupiah/per transaksi untuk jumlah sebesar apapun dan kemanapun di seluruh dunia. Biaya ini bahkan bisa ditekan sampai 0 rupiah jika berkenan, namun proses pengiriman akan menjadi lebih lama. Dengan Bitcoin, pengiriman uang biasanya hanya akan memakan waktu 1 detik sampai 10 menit. Bitcoin bisa mengirim secepat dan semurah ini karena tidak melalui pihak ketiga. Pengiriman uang yang terjadi dari orang A ke orang B hanya akan melibatkan 2 pihak tersebut. Pembayaran dengan Bitcoin pun berarti kita tidak akan dikenai charge 3% seperti lewat kartu kredit.
Sumber
yuk belajar tentang bitcoin biar ngga gaptek https://bitcoin.org/id/
Dikutip dari: http://adf.ly/177siH
