Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Peredaran Senpi di Mesuji Mengkhawatirkan

Friday, November 14, 2014
MESUJI (Lampost.co): Kabupaten Mesuji merupakan wilayah yang paling banyak memesan senjata api dari para produsen senjata api (senpi) rakitan. Senpi tersebut banyak diproduksi di wilayah Sungaiceper Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Informasi yang dihimpun Lampung Post, senpi rakitan tersebut diproduksi secara home industry di Sungaiceper. Selama ini sangat banyak senpi produksi wilayah tersebut yang dikirim ke wilayah Register 45 Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji.

"Dari keterangan produsen senpi, mereka mengaku telah mengirim berkarung-karung senpi ke wilayah Register 45, khususnya kelompok Yadi. Mereka mengaku senang jika Yadi yang membeli senpi. Sebab, selain dibayar kontan, mereka juga dijamu dengan miras serta narkobanya," kata sumber yang enggan disebut namanya, Selasa (10-9).

Pemantauan Lampung Post, penyebaran senjata api di Register 45 hampir merata, sedangkan di luar Register 45, wilayah yang paling banyak masyarakatnya menggunakan senjata api adalah wilayah perairan yang memang selama ini masih belum banyak tersentuh penegakan hukum.

Meyikapi kondisi itu, Kapolres Mesuji AKBP Trisna akan melakukan sosialisasi sebagai langkah awal untuk menarik senpi dari masyarakat. "Untuk awal, seluruh wilayah Register 45 akan kami sisir dari senpi. Diawali dengan imbauan, sosialisasi secara persuasif, baru razia. Hal itu juga akan dilakukan pada wilayah-wilayah lain di Mesuji, khususnya daerah perairan," ujar Kapolres.

Di lain pihak, masyarakat sangat mengharapkan polisi bisa merealisasikan pemberantasan senjata api di Mesuji dengan cepat. Pasalnya, hingga kini sangat banyak aksi penodongan serta perampokan yang pelakunya menggunakan senjata api sebagai senjata mereka.

"Kami sangat mendukung penuh apa langkah yang sudah diambil pihak kepolisian. Namun, kami mengharapkan polisi bisa dengan cepat melakukan itu karena selagi kami menunggu polisi bergerak, selama itu juga penjahat terus meneror masyarakat," kata warga.
Seperti diketahui, delapan pucuk senpi rakitan milik perambah yang ada di wilayah Margajaya Kawasan Hutan Register 45 Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji, Senin (9-9), diserahkan ke Kapolres Mesuji AKBP Trisna di sebuah langgar di wilayah itu.

Delapan senpi tersebut terdiri dari 7 jenis revolver dan 1 jenis laras panjang atau locok, lengkap dengan 5 butir peluru kaliber 5,5. Trubus, salah satu korlap di wilayah itu, yang menyerahkan langsung senpi kepada Kapolres, menjelaskan mereka tidak berniat menjadi perampok atau melakukan aksi kriminal. Alasan memiliki senpi hanya untuk menjaga diri. (CK6/L3)

Ember


Yadi yang dulunya biasa-biasa saja sejak menguasai register45 jadi jagoan sekarang, udah mulai rajin pesen2 senpi bakalan ngelawan nih orang & gerombolannya kalau ditangkep

Dikutip dari: http://adf.ly/u5mRO
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive