NATO Pergi, Putin Siap Kirim Pasukan ke Afganistan

Presiden Russia Vladimir Putin Kamis lalu, 6 November 2014 menyatakan Rusia a akan siap membantu Afghanistan apabila situasi di sana memburuk pasca ditinggal pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Perkembangan situasi di Afghanistan saat ini menjadi perhatian di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali bagi CSTO (Collective Security Treaty Organization). Kami tahu ancaman akan meningkat paska NATO,"ujar Vladimir seperti dilansir Xinhua, Sabtu, 8 November 2014.

Presiden Russia Vladimir Putin Kamis lalu, 6 November 2014 menyatakan Rusia a akan siap membantu Afghanistan apabila situasi di sana memburuk pasca ditinggal pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Perkembangan situasi di Afghanistan saat ini menjadi perhatian di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali bagi CSTO (Collective Security Treaty Organization). Kami tahu ancaman akan meningkat paska NATO,"ujar Vladimir seperti dilansir Xinhua, Sabtu, 8 November 2014.
Vladimir berharap situasi di Afghanistan segera stabil meski tahu hal itu sulit. Ia pun menyatakan siap memberikan bantuan militer melalui CSTO, tempat Russia bergabung, apabila diperlukan. "CSTO memiliki pengalaman menangani terorisme dan peredaran narkoba yang menjadi ancaman di Afghanistan," kata Vladimir.
Russia saat ini memimpin organisasi militer regional CSTO yang beranggotakan Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan. Adapun Afghanistan hanya memegang status pemantau di organisasi tersebut.
NATO telah mengakhiri misi militernya di Afghanistan pada akhir 2014. Mereka menyerahkan keamanan Afghanistan pada militer setempat usai 13 tahun beroperasi di sana.
SUMBER
gimana nih menurut agan dan mbaknya ?
walah waalah hobi bgt perang kayanya yak
Dikutip dari: http://adf.ly/ttX6S


