Kamis, 06/11/2014 17:06 WIB
Jakarta, Cerita menghebohkan datang dari Penjaringan, Jakarta Utara, tentang seorang kakek yang mengaku bisa bertelur. Kakek Sinin, demikian ia disapa, mengeluarkan benda mirip telur dari duburnya sejak tahun 1998. Apa kata dokter?
"Kalau seorang laki-laki, mengeluarkan sesuatu dari dubur, paling mungkin itu adalah produk pencernaan," kata dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, FINASIM, konsultan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), saat dihubungi detikHealth, Kamis (6/11/2014).
Jika produk pencernaan tersebut sifatnya menyerupai telur, maka tidak menutup kemungkinan orang tersebut mengonsumsi sesuatu yang membuat feses yang dikeluarkannya keras. Feses atau tinja merupakan ampas, sisa hasil pencernaan makanan di dalam tubuh manusia.
Jakarta, Cerita menghebohkan datang dari Penjaringan, Jakarta Utara, tentang seorang kakek yang mengaku bisa bertelur. Kakek Sinin, demikian ia disapa, mengeluarkan benda mirip telur dari duburnya sejak tahun 1998. Apa kata dokter?
"Kalau seorang laki-laki, mengeluarkan sesuatu dari dubur, paling mungkin itu adalah produk pencernaan," kata dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, FINASIM, konsultan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), saat dihubungi detikHealth, Kamis (6/11/2014).
Jika produk pencernaan tersebut sifatnya menyerupai telur, maka tidak menutup kemungkinan orang tersebut mengonsumsi sesuatu yang membuat feses yang dikeluarkannya keras. Feses atau tinja merupakan ampas, sisa hasil pencernaan makanan di dalam tubuh manusia.
Kemungkinan lain, menurut dr Ari adalah polip. Namun kemungkinan ini kecil dialami Kakek Sinin, sebab ukuran polip tidak mungkin sebesar telur. "Kalau polip biasanya kecil saja," jelas dr Ari.
Tumor atau daging tumbuh juga bisa keluar melalui dubur, namun tidak mungkin berlangsung lama. Menurut pengakuan Kakek Sinin, telur-telur tersebut sering keluar dari duburnya sejak tahun 1998, sedangkan menurut dr Ari keluarnya tumor hanya terjadi sekali waktu.
"Jika itu tumor, maka ciri-cirinya disertai perdarahan dan biasanya berat badan turun," lanjut dr Ari.
Untuk memastikan yang yang sebenarnya terjadi, dr Ari menyarankan Kakek Sinin datang ke rumah sakit untuk menjalani kolonoskopi atau peneropongan saluran cerna. Telur yang dikeluarkan dari dubur Kakek Sinin juga perlu diperiksa di laboratorium.
"Silakan datang saja, dibawa ke RSCM. Bisa kita periksa untuk memastikan. Menurut saya, ini menarik kasusnya," saran dr Ari.
SUMBER
Dikutip dari: http://adf.ly/toHEQ
