Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Sering Kecelakaan, Tebing di Tanjakan Emen Dikupas

Sunday, August 3, 2014
Sering Kecelakaan, Tebing di Tanjakan Emen Dikupas



Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana segera mengupas tebing yang berada di sekitar tikungan dan tanjakan Emen di Desa Ciater, Subang. Hal itu dilakukan sebagai solusi untuk mengurangi kecelakaan maut yang kerap terjadi di lokasi "sabuk hijau" Lembang-Subang itu.

"Mungkin panjang kupasannya 200-300 meter dan lebarnya 3-5 meteran," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Tedi Taufik saat ditemui Tempo, Ahad, 3 Agustus 2014.

Jika sudah dilakukan pengupasan tebing, pengemudi yang datang dari arah Bandung akan langsung melihat tikungan tajam yang ada di hadapannya. Selama ini, karena terhalang tebing, banyak para pengemudi terutama yang jarang atau pertama kali melewati ruas "jalur tengkorak" itu terjebak dan kaget saat memasuki turunan curam dan tikungan tajam Emen itu. (Baca: Rem Blong, Bus di Tanjakan Emen Tabrak Motor)

Rencananya, lokasi bekas pengupasan nantinya juga akan dijadikan jalur penyelamatan yang berfungsi memberikan peluang kepada pengemudi membanting setir ke lokasi itu agar terhindar dari kecelakaan maut. "Jika mengalami oleng, pengemudi bisa membanting setir ke kiri ke area bunker sehingga tak akan menimbulkan kecelakaan maut," ujar Tedi. (Baca: Titik di Jalur Mudik Ini Rawan Kecelakaan)

Menurut Tedi, saat ini rencana pengupasan tebing di tanjakan Emen sudah masuk proses studi kelayakan oleh pihak Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. "Saya pikir pengupasan tebing di tanjakan Emen bisa dibereskan tahun 2015," ujarnya.

Tedi menyebutkan, setelah peristiwa kecelakaan maut bus pariwisata yang menewaskan sembilan siswa SMA Al-Huda Cengkareng, Jakarta Barat, Juni 2014, pihaknya telah memasang 16 lampu antikabut di ruas Lembang-Ciater. (Baca: Angkernya Tanjakan Emen)

Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Chiko Ardwiatto sangat mengapresiasi rencana yang digagas Dishub Pemprov Jabar tersebut. "Saya pikir kalau pengupasan tebing tanjakan Emen terealisasi, angka kecelakaan maut di lokasi itu akan turun drastis," ujarnya.

Pantauan Tempo, tebing setinggi 5 meteran dan panjang sekitar 300 meteran yang ada di pinggir tanjakan Emen dari arah Bandung tersebut memang menghalangi jarak pandang sopir. Karena terhalang tebing, dari tikungan bagian selatan, jalan di depan terlihat lurus dan landai. Padahal sejatinya jalan menikung tajam dengan turunan curam. Maka tak heran jika banyak sopir, terutama yang jarang melintasi ruas tanjakan Emen, terjebak dan mengalami kecelakaan maut.

Kecelakaan terakhir dialami bus pariwisata bernomor polisi BE-2610-FD yang mengangkut 60 warga Cilegon, Banten, Sabtu, 2 Agustus 2014. Saat menyusuri turunan Emen, bus oleng lalu menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas. Bus langsung terjun ke dalam kali Emen.

SUMBER

gimana nih menurut agan dan mbaknya ?
ngeri juga yak, konsentrasi pengendara juga di butuhan tentunya



Dikutip dari: http://adf.ly/qoT54
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive