SITUS BERITA TERBARU

[GTA 4] Pasien Mabuk Curi Ambulans

Sunday, August 31, 2014
BONTANG. Kejadian langka terjadi di Bontang. Jika selama ini laporan pencurian kendaraan hanya seputar mobil dan motor. Namun bagaimana jika mobil ambulans yang dicuri? Boleh percaya atau tidak, kejadian ini benar-benar terjadi. Mobil ambulans milik Rumah Sakit (RS) Amalia dicuri, Jumat (29/8) sekira pukul 00.05 Wita.

Quote: Yang bikin nyengir, pelaku pencurian adalah pasien kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di rumah sakit tersebut. Pasien yang diketahui berinisial RD itu, nekat membawa kabur mobil ambulans merek Isuzu Elf KT 7254 DF dalam kondisi mabuk, dengan wajah luka setelah mencium aspal di simpang Lengkol.

Awalnya, RD mengalami kecelakaan di simpang Lengkol, tepatnya di jalur menuju Jalan Selat Malaka (Beringin). Tabrakan yang kabarnya melibatkan tiga motor itu pun ditangani Sat Lantas Polres Bontang. RD yang dalam kondisi mabuk, masuk ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Sementara itu, motor yang ditungganginya diamankan sementara oleh polisi.

"Pelaku habis tabrakan. Kondisinya mabuk berat. Karena waktu turun dari mobil dan saya bantu, jalannya sudah sempoyongan," kata Abdul Hamid, sekuriti rumah sakit tersebut

Nah, saat menjalani perawatan, pelaku beralasan ingin buang air kecil. Pelaku kemudian keluar rumah sakit. Diduga, pelaku hendak bersembunyi di mobil ambulans. Namun karena ada kunci mobil, timbulah niat untuk melarikan diri.

"Saat itu saya berada di pos sekuriti melihat mobil ambulans sedang mundur. Tanpa merasa curiga, saya membantu mobil keluar dari area rumah sakit dan melihat mobil itu berbelok ke arah Bontang Baru (Jalan Pangeran Suryanata, Red)," kata Hamid.

Beberapa saat kemudian, sopir mobil ambulans bernama Dedi keluar. Pasalnya, dia mendengar suara mobil keluaran 2012 itu dinyalakan. Dedi yang sebelumnya membantu perawat mengantarkan pasien sontak terkejut. Dia langsung mendatangi Hamid dan menanyakan siapa yang menggunakan mobil ambulans tersebut.

"Saya tanya kepada Pak Hamid, siapa yang pakai mobil? Ternyata Pak Hamid juga kaget. Dikiranya saya yang pakai mobil. Akhirnya saya coba cek ke dalam (rumah sakit, Red) untuk memastikan siapa yang menggunakan mobil. Ternyata, karyawan rumah sakit tidak ada yang tahu. Akhirnya, saya dan Hamid berusaha mengejar mobil tersebut," tambah Dedi.

Begitu melintas di depan Mapolres Bontang, keduanya memilih melaporkannya. Polisi dan kedua karyawan RS Amalia itu melakukan pengejaran hingga Marangkayu, namun tidak membuahkan hasil. Sementara jajaran Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Kaltim, Prangat, dan Polsubsektor Prangat mencoba memotong alur mobil. Namun upaya tersebut juga tidak membuahkan hasil. Ambulans itu tidak diketahui kemana rimbanya.

Lantaran kejadian itu termasuk langka, kabar pun beredar cepat. Sekitar pukul 09.00 Wita, Dirut RS Amalia dr Yuniarti Arbain mendapat telepon dari mantan pasiennya, bahwa mobil tersebut terparkir di kilometer 35 jalan poros Bontang-Samarinda, atau beberapa meter dari portal menuju Marangkayu.

Kapolres Bontang AKBP Heri Sasangka, melalui Kasat Reskrim AKP Tasimun mengatakan, ambulans itu ditemukan dalam kondisi kosong. Pelakunya belum diketahui keberadaannya. Meski demikian, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Mobil ambulans itu diketahui warga sekitar pukul 05.00 Wita. Paginya, begitu mendengar kabar adanya mobil ambulans hilang, warga langsung menghubungi pihak rumah sakit. Selanjutnya, pihak rumah sakit meneruskannya kepada kami. Anggota langsung bergerak ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk memastikan mobil ambulans tersebut," katanya.

Usai mendapatkan mobil, polisi berusaha memburu pelaku. Namun, hingga sore hari tidak ada tanda-tanda keberadaan dari pelaku. "Saat ditinggalkan, bumper mobil di sebelah kiri penyok. Selain itu, kaca spion kiri pecah. Kami belum tahu apakah mobil itu habis menabrak atau karena faktor lain," katanya.


Sumber: http://www.sapos.co.id/index.php/ber...rubrik/9/36776


Link: http://adf.ly/rcNss
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive