SITUS BERITA TERBARU

Kawin Paksa Jadi Penyebab Tertinggi Perceraian

Sunday, August 31, 2014


Quote: Sebanyak 4.087 pasangan suami-istri di Kabupaten Malang bercerai sepanjang Januari-Juli 2014. Dari angka itu, perempuan yang paling banyak menggugat cerai.

Ketua Panitera Muda Pengadilan Agama Widodo Suparijanto mengatakan sepanjang Januari-Juli tahun ini, Pengadilan Agama menerima 2.667 perkara gugatan cerai (65,5 persen) yang diajukan istri. Selebihnya, 1.420 perkara (34,5 persen) cerai ditangani berdasarkan talak yang disampaikan suami.

" Alasan maupun penyebab perceraian beragam. Umumnya karena nikah paksa, suami tak bertanggung jawab, dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga," kata Widodo, Kamis, 28 Agustus 2014. Sedangkan perceraian karena selingkuh banyak terjadi di kalangan pegawai negeri.

Widodo menyebutkan dua jenis perceraian dengan istilah cerai gugat dan cerai talak. Cerai gugat terbanyak terjadi pada Januari dengan 475 perkara, dan cerai talak terbanyak terjadi pada Februari dengan 232 perkara.

Angka perceraian itu cukup tinggi, tapi jumlahnya lebih sedikit daripada periode serupa tahun lalu. Pada 2013, Pengadilan Agama Kabupaten Malang menerima 4.221 perkara cerai yang terdiri atas 1.450 perkara cerai gugat dan 2.771 perkara cerai talak.

Pengadilan Agama, kata dia, tidak langsung memenuhi permintaan cerai. Perkara perceraian ditangani lewat beberapa tahap dan persidangan, seperti tahap mediasi yang melibatkan majelis hakim dan lembaga perguruan tinggi. Pengadilan selalu berusaha mendamaikan kedua pihak untuk rujuk atau bersatu lagi.

Angka perceraian di Kabupaten Malang selalu tinggi, bersaing dengan Surabaya, Banyuwangi, dan Jember. Pada Febuari 2013, misalnya, Badan Pelayanan Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Malang merilis ada 7.354 pasangan suami istri yang bercerai pada 2012. Mayoritas pasangan berusia 30-40 tahun.


sumber: TEMPO

dari data yang disebutkan kebanyakan dari jawa timur ya, memangnya disana daerahnya banyak kimpoi paksa gitu ya?



Link: http://adf.ly/rdEYp
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive