[KONSPIRASI WAHYUDI] Jamaah Haji Diimbau Tak Mengkonsumsi Susu Unta Mentah

Saturday, August 16, 2014

BOYOLALI (KRjogja.com) – Mayoritas calon jamaah haji asal Boyolali sudah mendapat imunisasi influenza dan meningitis, agar ketahanan tubuh mereka bisa maksimal. Calon jamaah haji juga diimbau untuk tidak berinteraksi langsung dengan hewan unta, yang disinyalir menjadi penyebar virus Middle East Respiratory Sindrom Corona Virus (MERS – CoV).

Demikian diungkapkan Kasi Penyelenggaraan Jamaah Haji Dan Umroh Kantor Kementrian Agama Boyolali, Jindar Wahyudi, Jumat (15/8). Dijelaskannya, sampai saat ini, sebanyak 90 persen dari 588 calon jamaah haji asal Boyolali sudah mendapat dua jenis imunisasi tersebut. Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menuntaskan pemberian imunisasi pada para calon jamaah haji. Selain imunisasi, pembekalan materi kesehatan juga diberikan secara intensif agar jamaah haji tidak terganggu kesehatannya selama menunaikan ibadah di tanah suci.

Ia juga mengimbau para calon jamaah haji mempersiapkan fisiknya dengan baik, antara lain dengan olah raga ringan seperti jalan kaki. Sebab pada pelaksanaan ibadah haji, jamaah haji mendapat porsi berjalan yang akan menguras fisik. Terlebih cuaca di tanah suci pada pelaksanaan musim haji tahun ini perkirakan dalam kondisi cuaca yang panas.

Selain itu, tambah Jindar, jamaah haji juga disarankan untuk tidak kontak langsung dengan unta, baik bersentuhan secara fisik ataupun dengan meminum susu onta mentah. Hal itu untuk meminimalisir potensi penularan virus MERS - CoV yang diduga kuat berasal dari unta.

"Sebisa mungkin hindari kontak langsung atau meminum susu unta mentah, sebab diduga kuat MERS –Cov bisa ditularkan dari unta," tandasnya.

Diketahui, sebanyak 588 calon jamaah haji asal Boyolali dibagi dalam dua kloter, yakni kloter 51 dan kloter 52. Sedang pemberangkatan dua kloter tersebut dijadwalkan pada 20 September mendatang.

Sumber: http://krjogja.com/read/226651/jamaa...unta-mentah.kr

"Wahyudi.. wahyudi.. sampai kapan kamu berlaku seperti itu?"