Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

TERBUKTI, Puan Maharani Kandidat Terkuat Cawapres Jokowi

Saturday, May 17, 2014


INILAHCOM, Jakarta - Ketua Bapilu DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku dirinya juga menjadi salah satu kandidat cawapres dari Jokowi. Selain dua nama yang mencuat yakni Jusuf Kalla dan Abraham Samad.

Sumber: Puan: Saya Juga Kandidat Cawapres Jokowi

Terjawab sudah pertanyaan-pertanyaan banyak orang yang mempertanyakan apakah Puan Maharani yang merupakan anak kandung dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, termasuk dalam kandidat Cawapres dari Jokowi atau tidak.

Puan Maharani menyatakan bahwa dirinya termasuk dalam kandidat Cawapres dari Jokowi. Sebelumnya kandidat Cawapres dari Jokowi telah mengkerucut ke dua nama yaitu Jusuf Kalla dan Abraham Samad. Akan tetapi, ternyata Puan Maharani juga menjadi pertimbangan Megawati sebagai Ketum PDI-P.

Menurut saya, kandidat terkuat dari tiga nama yang akan menjadi Cawapres dari Jokowi adalah Puan Maharani. Ada beberapa hal yang mendukung Puan Maharani menjadi calon yang terkuat.

Pertama, Puan Maharani yang menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P pernah mengatakan bahwa PDI-P optimis bisa mengusung Capres dan Cawapres dari partainya walaupun perolehan suara pada Pileg 9 April lalu di bawah 20 persen.


Sumber: PDIP Optimistis Usung Capres-Cawapres Sendiri

Berarti kira-kira hampir sebulan yang lalu Puan Maharani mengatakan hal tersebut. Kira-kira siapa yang akan diusung menjadi Cawapresnya Jokowi yang berasal dari partainya? Dari tiga nama kandidat yang ada, hanya Puan Maharani yang merupakan kandidat dari internal PDI-P. Hal tersebut menguatkan posisinya sebagai Cawapres Jokowi.

Kedua, pada tanggal 14 Mei 2014, PDI-P melakukan pertemuan dengan elite dari PKB dan Partai Nasdem di kantor DPP PDIP yang terletak di Jalan Lenteng Agung Jakarta Selatan. Tujuan dari pertemuan itu adalah untuk mendeklarasikan koalisi antara PDI-P, Nasdem, PKB dan sepakat mengusung Jokowi sebagai Capres.

Para elite dari PDI-P, Nasdem, dan PKB hadir dalam pertemuan tersebut, seperti Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo, Ketum Nasdem Surya Paloh dan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen PKB Imam Nahrowi.

Pada saat konferensi pers, elite dari partai yang hadir dalam pertemuan tersebut tampak duduk berdampingan di meja jumpa pers. Akan tetapi, ada yang sedikit mengganjal. Coba kita lihat gambar di bawah ini :



Kalau kita sebutkan satu persatu dari kiri ke kanan adalah Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Sekjen PKB Imam Nahrowi, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Capres PDI-P Joko Widodo, dan Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo.

Idealnya, yang duduk di meja jumpa pers adalah elite partai seperti Ketum dan Sekjen serta Capres dan Cawapres yang akan diusung dalam koalisi tersebut. Keberadaan Puan Maharani perlu dipertanyakan karena idealnya dia tidak ikut dalam meja jumpa pers tersebut, kecuali dia adalah Cawapres dari Jokowi.

Ketiga, Puan Maharani merupakan trah langsung dari Presiden Soekano. Biar bagaimanapun juga, PDIP tanpa kendali dari keluarga Soekarno akan terpecah belah.

Keempat, Jokowi pernah mengatakan tidak ada pembicaraan soal pembagian jatah jabatan dalam koalisi PDI-P dengan Nasdem dan PKB. Oleh karena itu, hal tersebut merupakan sinyal bahwa Cawapres Jokowi kemungkinan besar berasal dari internal PDI-P, yaitu Puan Maharani.

Hal-hal tersebutlah yang menjadi alasan kenapa Puan Maharani merupakan kandidat terkuat Cawapres dari Jokowi. Sekali lagi, trah Soekarno sepertinya akan ikut dalam pemilihan Presiden Indonesia setelah sebelumnya, ibu kandung dari Puan Maharani sekaligus anak dari Bung Karno yaitu Megawati Soekarnoputri pernah ikut dalam pemilihan Presiden Indonesia dan juga pernah menjadi Presiden Indonesia.
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive